SEMARANG – Yayasan Wahid Hasyim Semarang menerima kunjungan studi banding dari Yayasan Pendidikan Tinggi Nahdlatul Ulama (YAPTINU) Jepara pada Sabtu (2/4) pagi. Kegiatan studi banding yang berlangsung di ruang rapat lantai 6 gedung Dekanat Universitas Wahid Hasyim tersebut berlangsung hangat, kedua Yayasan yang sama-sama berlandaskan nafas NU tersebut melakukan diskusi dalam rangka memajukan dunia pendidikan.
Yayasan Wahid Hasyim yang dihadiri oleh Pembina Yayasan, Pengawas, Ketua Umum dan Pengurus Yayasan tersebut hadir dengan formasi lengkap dalam menyambut hadirnya pengurus YAPTINU Japara. Dalam sambutanya Ketua Umum Yayasan Wahid Hasyim Semarang Prof. Dr. KH. Noor Achmad MA menyampaikan terkait sejarah berdirinya Yayasan Wahid Hasyim serta perkembangan dan tata kelola Yayasan Wahid Hasyim, beliau menjelaskan secara detail terkait bagaimana visi dan misi yang disusun oleh Yayasan Wahid Hasyim Semarang. “kita hadirkan fasilitas dan lahan yang cukup untuk perkembangan pendidikan, baik dalam sekala Nasional maupun Internasional. Serta manajemen pengelolaan yang baik dalam menyelenggarakan pendidikan” ujarnya.
Sementara itu Ketua Umum YAPTINU Jepara Dr. H. Shodiq Abdullah M.Ag yang hadir bersama jajaran, dalam sambutannya menyampaikan jika tujuan kunjungan YAPTINU Jepara yaitu ingin banyak belajar tentang administratif dan pengelolaan Yayasan yang berbudaya mutu dan memiliki karakter yang kuat. Yayasan Wahid Hasyim Semarang dinilai telah sukses mengembangkan pendidikan ditingkat Perguruan Tinggi, dengan hadirnya Fakultas Kedokteran dan ketersediaanya lahan untuk pengembangan pendidikan dimasa depan. “kami ingin menimba pengetahuan bagaimana cara pengelolaan Yayasan yang baik, manajemen keuangan dan cara penyediaan lahan untuk menambah fasilitas Perguruan Tinggi kami” ujarnya.
Seperti yang diketahui saat ini Yayasan Wahid Hasyim kembali mengembangkan sarana prasarana untuk pengembangan Univeritas Wahid Hasyim. Sedang dalam proses pembangunan gedung 3 lantai untuk Fakultas Farmasi yang direncanakan rampung pada akhir tahun ini, disusul pembangunan Sport Center Universitas Wahid Hasyim berupa lapangan bertaraf Internasional, serta rumah sakit tipe D yang sudah dalam proses pengerjaanya. (DNY)
