Berita
Universitas Wahid Hasyim

UNWAHAS TURUT MEMBANGUN KONSEP BELA NEGARA BERSAMA KEMENAG RI
5 Desember 2022

UNWAHAS TURUT MEMBANGUN KONSEP BELA NEGARA BERSAMA KEMENAG RI

UNWAHAS – Universitas Wahid Hasyim menjadi salah satu Perguruan Tinggi (PT) yang mengikuti serangkaian acara peluncuran program Griya Moderasi Beragama dan Bela Negara (GMBBN) pada Perguruan Tinggi Umum di Makara Art Center Universitas Indonesia Depok (29/11) pagi. GMBBN adalah program penguatan moderasi beragama dan bela negara di kalangan mahasiswa Perguruan Tinggi Umum (PTU) yang difasilitasi oleh Direktorat Pendidikan Agama Islam Kementerian Agama.

Hadir dalam launching tersebut, sembilan Rektor dan pimpinan PTU (UI, UGM, Universitas Negeri Malang, Universitas Negeri Surabaya, Universitas Islam Malang, Universitas Wahid Hasyim Semarang, UPI Bandung, Uninus Jabar, Uniga Garut), para pimpinan Pusat dan Wilayah PMMBN, serta 75 Pengurus Komisariat Pergerakan Mahasiswa Moderasi Beragama dan Bela Negara pada kampus PTU.

Rektor Universitas Wahid Hasyim Prof Dr KH Mudzakkir Ali, MA menjelaskan jika dalam agenda tersebut Kemenag mengajak 9 Rektor untuk membangun konsep bela negara untuk Dosen dan Mahasiswa “Kementerian Agama mengajak sembilan pimpinan Perguruan Tinggi (PT) untuk membangun konsep Bela Negara bagi dosen dan mahasiswanya.  Konsep ini nantinya akan menjadi pegangan Mahasiswa dan Dosen di lingkungan kampusnya masing-masing” ungkapnya.

Sementara itu ajakan tersebut disampaikan Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa’adi saat mewakili Menag Yaqut Cholil Qoumas pada gelaran agenda tersebut. Pada tahun 2021 Menteri Agama telah menandatangani nota kesepahaman dengan Menteri Pertahanan tentang Pembinaan Kesadaran Bela Negara. Kerja sama ini juga melibatkan 12 Menteri lainnya, antara lain: Menteri Koordinator Bidang Hukum, Politik dan Keamanan, Menteri Dalam Negeri, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, serta Menteri Aparatur Negara            Negara dan Reformasi Birokrasi. “Kerja sama ini terwujud karena bela negara merupakan tekad, sikap, dan perilaku serta tindakan Warga Negara, baik secara perseorangan maupun kolektif dalam menjaga kedaulatan negara, keutuhan wilayah, dan keselamatan bangsa dan negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Tahun 1945 dalam menjamin kelangsungan hidup bangsa Indonesia dan Negara dari berbagai ancaman,” jelasnya.

Universitas Wahid Hasyim sebagai kampus yang mengamalkan nilai Aswaja, akan terus meningkatkan konsep Bela Negara di lingkungan kampus serta turut ambil bagian dalam pengembangan konsep Bela Negara. Sebagai pedoman meningkatkan rasa cinta terhadap Agama dan NKRI. (DNY)

UNWAHAS TURUT MEMBANGUN KONSEP BELA NEGARA BERSAMA KEMENAG RI
logo-kampus-merdeka