Sebuah perguruan tinggi memiliki berbagai tahapan dalam proses mencapai visinya. Demikian juga Universitas Wahid Hasyim (Unwahas). Unwahas yang lahir di tahun 2000, pada milestone pertama bertekad meraih akreditasi predikat unggul. Demikian ditegaskan Ketua Umum Yayasan Wahid Hasyim Semarang, Prof Noor Achamad dalam sambutannya pada Rapat Kegiatan dan Anggaran Tahun 2021 di Kampus Unwahas Sampangan, Senin (8/2/2021).
“Unwahas telah 20 tahun berdiri, di akhir milestone pertama tahun 2025 nanti, kita harus mampu berpredikat unggul,” tegas Noor Achmad.
Lebih lanjut guru besar Unwahas yang juga Ketua Baznas RI Pusat ini memaparkan bagaimana mewujudkan visi internasionalisasi kampus meski pandemi Covid-19 belum berkahir. Usaha untuk mencapai visi bisa dilakukan melalui kegiatan webinar dengan narasumber dari luar negeri. Mendorong para dosen dalam mempublikasikan hasil penelitian di jurnal internasional bereputasi juga merupakan usaha Unwahas dalam rangka mewujudkan visinya.
Penelitian dan kajian-kajian keilmuan yang mempunyai ciri khas ahlussunnah waljama’ah (Aswaja) akan terus dikembangkan sampai akhir milestone pertama di tahun 2025. Jika sudah mempunyai ciri ini, di milestone kedua pada tahun 2025 – 2050, Unwahas akan menjadi kampus rujukan nasional maupun internasional.
Sementara itu Rektor Unwahas Prof Mahmutarom mengatakan bahwa berbagai upaya terus dilakukan untuk mewujudkan kebijakan Yayasan. Sampai saat ini baru beberapa program studi yang berpredikat unggul. Semua program studi disiapkan untuk menuju akreditasi unggul. Para dosen terus didorong untuk mengusulkan kenaikan jabatan fungsionalnya.
“Dosen di semua program studi didorong untuk diusulkan menjadi guru besar, lektor kepala dan lektor,” kata Mahmutarom.
Menurut Rektor dengan jabatan fungsional yang tinggi yang dimiliki para tenaga pengajar, langkah untuk mewujudkan visi akan lebih mudah dicapai.
Hadir dalam rapat tersebut para pengurus Yayasan, KH Achmad, KH Ali Mufiz, Dr. Abu Hapsin, serta para wakil rektor, dekan fakultas, serta kepala unit pelaksana teknis dan kepala bagian. ***