Dalam rangka pelaporan kinerja dan perumusan program kerja di unit-unit Unwahas, Yayasan Wahid Hasyim menggelar Rapat Kerja. Acara yang digelar di salah satu hotel di kawasan Bandungan ini berlangsung 3 dan 4 Desember 2019, dihadiri jajaran rektorat, para dekan fakultas, ketua lembaga, serta pejabat lain.

Menurut sekretaris Yayasan Wahid Hasyim, Dr. Nor Hadi, kegiatan ini mengagendakan laporan kinerja fakultas dan unit di tahun 2019 serta pembahasan Rencana Kegiatan dan Anggaran Tahunan (RKAT) tahun 2020.

Dalam arahannya, Ketua Yayasan Prof. Dr. Noor Achmad menargetkan akreditasi perguruan tinggi peringkat unggul atau akreditasi A di tahun 2021. Untuk mencapai itu, infrastruktur kampus telah tersedia cukup, namun perlu didukung sumber daya manusia (SDM) yang unggul.

Lebih lanjut Guru Besar bidang Hukum Islam ini menguraikan agar budaya penelitian digalakkan. Disamping itu mengacu kepada arahan Presiden RI untuk menciptakan SDM unggul, Unwahas dipacu untuk meningkatkan investasi dan inovasi, utamanya di bidang pendidikan.

Dalam usia 20 tahun, semakin bertambah usia perguruan tinggi, semakin bertambah berat jalan yang harus ditempuh. Namun demikian dengan dukungan SDM yang mumpuni, tidak ada yang tidak mungkin untuk mencapai akreditasi unggul tersebut.

Sementara itu Rektor Unwahas Prof. Dr. Mahmutarom dalam laporannya menuturkan tentang kondisi yang ada saat ini. Pemetaan terhadap SDM yang meliputi kebutuhan dosen dan tenaga pendidik, jabatan fungsional dosen, serta dukungan teknologi informasi akan dipacu untuk meraih akreditasi unggul.

Prestasi mahasiswa di tahun 2019 cukup membanggakan dengan prestasi tingkat nasional dan internasional. “Tercatat 16 kejuaraan tingkat nasional, 3 kejuaraan tingkat internasional, serta 32 kejuaraan tingkat provinsi”, ujarnya bangga.

Kerjasama tingkat internasional juga terus meningkat dari tahun ke tahun. Mahasiswa asing juga cukup banyak di Unwahas. Dengan dukungan itu semua, di tahun 2021 bukan tidak mungkin Unwahas akan meraih predikat akreditasi unggul dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi.

Rapat kerja yang berlangsung selama dua hari ini diawali dengan arahan beberapa pimpinan Yayasan. Disamping arahan Ketua Yayasan Wahid Hasyim Prof. Dr. Noor Achmad, juga ikut memberi arahan dari jajaran Dewan Pembina Yayasan  Dr. KH. Achmad Darodji, KH Ali Mufiz MPA, serta Drs. KH. Achmad.