Berita
Universitas Wahid Hasyim
Unwahas Siap Hadapi Tantangan 5.0 Bersinergi dengan PBNU, Aqua, BNI, Telkom, dan Digital Expert
Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang menggelar seminar Nasional bertajuk “Digital Preneurship Menuju Kedaulatan Digital Indonesia” di gedung Dekanat lantai 6, Unwahas Semarang, Hari Jum’at (19/3/2021).
Dalam acara tersebut, juga dilakukan penandatanganan perjanjian kerjasama dengan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan beberapa perusahaan yaitu Aqua, BNI, Telkom, dan Digital Expert. Hal ini diharapkan dapat menjawab semua tantangan perkambangan zaman 5.0.
“Dunia tengah berubah dan semakin menjadi borderless (tanpa batas) di era revolusi industri 4.0 yang sudah memasuki era 5.0 Di mana teknologi, kemanusiaan dan komunikasi serta transaksi global menjadi satu kesatuan isu utama,” ujar Rektor Unwahas yang dikutip dalam Tribun Jateng dan dipublikasikan pada hari Minggu, (21/32021).
“Perjalanan teknologi dan digital begitu cepat dan dinamis baik di perbankan maupun di kehidupan sehari hari,” ujar Direktur Hubungan Kelembagaan BNI Sis Apik Wijayanto, saat menjadi narasumber di acara tersebut.
Selain Sis Apik Wijayanto, turut hadir sebagai narasumber lainnya seperti, Wasekjen PBNU, KH Imam Pituduh, Ketua Baznas Prof Dr KH Noor Achmad, Evp Digital dan Next Business PT Telkom Saiful Hidajat. Kemudian, Directors Danone Indonesia, Arif Mujahidin, Praktisi Digital Expert Enda Nasution dan Andi Tri Haryono dari Unwahas.
Menurut Sis, transformasi digital telah menjadi bagian yang tak terelakkan. Semua harus berubah untuk menyesuaikan trend digital. Keberadaan device, network dan aplication, mendorong percepatan perubahan gaya hidup sehari hari dari offline ke online. “Kami mengetahui sekitar 1975 – 1980 mulai ada komputer, tapi hanya untuk mengetik bukan untuk keperluan lainnya,” katanya yang terpublikasi dalam laman Suara Merdeka pada Sabtu, (20/3/2021).
Dan kalimat penutup Rektor Unwahas juga mengingatkan kembali pentingnya memahami dan meresapi tujuan adanya negara Republik Indonesia yang terdapat pada pembukaan UUD 1945 alenia ke empat, yaitu melindungi segenap bangsa Indonesia, dan seluruh tumpah darah Indonesia.