Berita
Universitas Wahid Hasyim

Unwahas Satu-satunya PTS Penerima Hibah GNRM Kemenko PMK Dua Tahun Berturut-turut
12 Oktober 2023

Unwahas Satu-satunya PTS Penerima Hibah GNRM Kemenko PMK Dua Tahun Berturut-turut

UNWAHAS – Dalam mendukung dan mempromosikan literasi digital di tengah masyarakat, Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang menggelar kuliah umum. Agenda yang dijadwalkan sejak hari Selasa hingga Sabtu (10-14/10) tersebut merupakan bagian dari Program Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) yang digagas oleh Kementrian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK). Lebih lanjut Dr. Rossi Prabowo, S.Si.,M.Si selaku Ketua GNRM Unwahas sekaligus Dekan Fakultas Pertanian Unwahas menjelaskan jika kegiatan ini merupakan hibah dan bagian dari kerjasama Unwahas dengan Kemenko PMK serta Forum Rektor Indonesia (FRI) “kami sampaikan jika kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan pemahaman teknologi, etika dan tanggung jawab dalam menggunakan teknologi, budaya berdigital, dan keamanan dalam berdigital” jelasnya.

Sebanyak 375 peserta yang berasal dari mahasiswa Unwahas mengikuti rangkaian acara di aula Hotel Siliwangi Kota Semarang. Panitia menghadirkan narasumber berkompeten yang berasal dari beberapa profesi seperti Pengurus MUI Jateng, Wartawan, Pengurus Persatuan Guru NU Jateng dan Steakholder dibidang Digital “Unwahas menjadi satu-satunya perguruan tinggi di Jawa Tengah yang mendapatkan hibah Kemenko PMK selama dua tahun berturut-turut” tambahnya.

Pada tahun 2022 Unwahas telah dipercaya melaksanakan kegiatan GNRM dengan melakukan penghijauan dengan menanamkan 5000 pohon di Kota Semarang. Tahun 2023, Unwahas kembali dipercaya dengan program berupa literasi digital bagi masyarakat. Unwahas akan terus berkomitmen memperluas dan memperdalam program-program literasi digital dam mendukung program pemerintah serta program program dari Kemenko PMK. Dalam kegiatan yang sama Rektor Unwahas Prof. Dr. KH. Mudzakkir Ali, MA menjelaskan mengenai pentingnya penerapan empat pilar dalam berkegiatan di dunia digital “kita mengenal istilah CABE yaitu Cakap, Aman, Budaya dan Etis dalam bermedia” jelasnya. Lebih lanjut Rektor menjelaskan mengenai prinsip etika dalam Islam yang menekankan pentingnya penggunakan teknologi dengan tanggung jawab, integritas, dan memperhatikan kesejahteraan ummum. “perinsip etika dalam Islam seperti amanah, adab, keadilan, dan maslahah memberikan pedoman berharga bagi masyarakat umum dan mahasiswa dalam penggunaan teknologi digital” jelasnya. Menurutnya etika  juga menuntut perlindungan privasi dan keamanan data dalam penggunaan teknologi digital, serta mengedepankan manfaat positif dan kemanfaatan teknologi bagi mahasiswa dan masyarakat secara luas. (DNY)

Unwahas Satu-satunya PTS Penerima Hibah GNRM Kemenko PMK Dua Tahun Berturut-turut
logo-kampus-merdeka