Mahasiswa Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang, Durrotul Muqoffa berhasil meraih Juara I dalam Musabaqah Tilawatil Qur’an Mahasiswa Nasional (MTQ MN) XVI tahun 2019. Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Hakim MTQ yang diselenggarakan Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) di Universitas Syiah Kuala Banda Aceh sejak 28 Juli hingga 4 Agustus 2019 tersebut, Muqoffa meraih nilai tertinggi 98,5 di cabang Hifdzil Quran 30 Juz.
Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Dr. Andi Purwono yang menjadi Ketua Kafilah Unwahas ke Aceh mengatakan bahwa di babak final, Muqoffa tampil sangat meyakinkan dan unggul dibanding peserta dari perguruan tinggi negeri dan swasta lain. Andi yang juga pernah meraih emas pada MTQ Mahasiswa Nasional pada 1997 di Mataram menambahkan, kesempurnaan hafalan tanpa salah, kualitas suara dan penguasaan variasi lagu menjadi kelebihan yang menjadikan mahasiswa yang aktif di Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Jam’iyyatul Qurroo wal Huffaz (JQH/ Himpunan Pembaca dan Penghafal Quran) Unwahas serta pernah mewakili Indonesia di ajang MTQ Internasional di Iran tahun lalu itu memukau juri dan audiens dan mengantarkannya meraih juara.
MTQMN sendiri merupakan salah satu kegiatan pembinaan kemahasiswaan di bidang spiritual, mental, dan kebangsaan yang dilaksanakan dua tahun sekali. Pada tahun ini kegiatan diikuti 2000-an peserta dan 500-an official dari 198 perguruan tinggi seluruh Indonesia. Seluruhnya ada 16 cabang yang diperlombakan meliputi Tilawah, Tartil, Hifdzil 5, 10,20, dan 30 Juz, Syarhil, Fahmil, Karya Tulis dan Kaligrafi. MTQ mahasiswa tahun ini juga menguji coba cabang eksebisi yaitu Musabaqah Pembacaan Maulid Barzanji.
Rektor Unwahas Prof. Dr. H. Mahmutarom SH MH menyambut gembira prestasi mahasiswanya tersebut dan menyebutnya sebagai kado indah bagi civitas academica. Hal ini karena pada 8 Agustus ini, kampus intelektual berkarakter tersebut akan menggelar Dies Natalis/ Milad XIX. Meski baru berusaha 19 tahun, berbagai prestasi telah dicapai dosen dan mahasiswanya di tingkat regional, nasional dan bahkan internasional.
Terpisah, Ketua Yayasan Wahid Hasyim Semarang Prof. Dr. KH Noor Achmad MA menyebut bahwa mahasiswa Unwahas memang telah beberapa kali merebut Juara Umum pada MTQ mahasiswa tingkat Jawa Tengah. Karenanya, capaian di tingkat nasional ini menjadi prestasi penting yang akan terus ditingkatkan. Yayasan akan terus memfasilitasi pembinaan kegiatan kemahasiswaan baik dalam bidang penalaran dan kreatifitas, kesejahteraan, minat bakat dan organisasi mahasiswa, spiritual mental dan kebangsaan, serta internasionalisasi.
