Berita
Universitas Wahid Hasyim
8 Oktober 2018
Ubah Cara Melihat Kompetensi, Tak Lagi Semata Ijazah
Semarang-Unwahas, Profil lulusan yang mampu
berperan ideal di masyarakat sangat dibutuhkan, tentu masing-masing
lulusan dituntut memiliki kemampuan pembeda dengan profil lulusan
lainnya. Karena selama ini di Indonesia masih terjadi ketidakjelasan
antar jenis pendidikan akademik – vokasi – profesi, juga adanya
disparitas mutu lulusan untuk jenjang pendidikan yang sama.
berperan ideal di masyarakat sangat dibutuhkan, tentu masing-masing
lulusan dituntut memiliki kemampuan pembeda dengan profil lulusan
lainnya. Karena selama ini di Indonesia masih terjadi ketidakjelasan
antar jenis pendidikan akademik – vokasi – profesi, juga adanya
disparitas mutu lulusan untuk jenjang pendidikan yang sama.
Untuk mewujudkan profil lulusan tersebut, Fakultas Agama Islam
Universitas Wahid Hasyim Semarang mengadakan Workshop Kurikulum Berbasis
KKNI. Kegiatan yang dihadiri oleh Rektor, Wakil Rektor, Dekan, Wakil
Dekan, Ketua-Ketua Program Studi dan para Dosen di lingkungan
Universitas Wahid Hasyim Semarang diadakan di Gedung C lt. 2 Ruang Lab
Micro Teaching pada Jumat, 16 Juni 2017.
Universitas Wahid Hasyim Semarang mengadakan Workshop Kurikulum Berbasis
KKNI. Kegiatan yang dihadiri oleh Rektor, Wakil Rektor, Dekan, Wakil
Dekan, Ketua-Ketua Program Studi dan para Dosen di lingkungan
Universitas Wahid Hasyim Semarang diadakan di Gedung C lt. 2 Ruang Lab
Micro Teaching pada Jumat, 16 Juni 2017.
Acara yang dibuka oleh Rektor Universitas Wahid Hasyim Semarang,
Prof.Dr.H. Mahmuhtarom SH.,M.H ini menghadirkan pembicara dari
Sekretaris Kopertais Wilayah X Jawa Tengah, yaitu Dr. H. Hasyim
Muhammad, M.Ag., Salah satu pemaparan beliau adalah dengan
diberlakukannya KKNI ini diharapkan akan mengubah cara melihat
kompetensi seseorang, tidak lagi semata Ijazah tapi dengan melihat
kepada kerangka kualifikasi yang disepakati secara nasional bahkan
internasional sebagai dasar pengakuan terhadap hasil pendidikan
seseorang secara luas (formal, non formal, atau in formal) yang
akuntanbel dan transparan. (Hamzah)
Prof.Dr.H. Mahmuhtarom SH.,M.H ini menghadirkan pembicara dari
Sekretaris Kopertais Wilayah X Jawa Tengah, yaitu Dr. H. Hasyim
Muhammad, M.Ag., Salah satu pemaparan beliau adalah dengan
diberlakukannya KKNI ini diharapkan akan mengubah cara melihat
kompetensi seseorang, tidak lagi semata Ijazah tapi dengan melihat
kepada kerangka kualifikasi yang disepakati secara nasional bahkan
internasional sebagai dasar pengakuan terhadap hasil pendidikan
seseorang secara luas (formal, non formal, atau in formal) yang
akuntanbel dan transparan. (Hamzah)