Jargon “Kampus Rakyat yang Menjagad” merupakan bagian dari impian besar Universitas Wahid Hasyim Semarang yang terus berkomitmen dalam mengembangkan kampus yang bertaraf Internasional. Unwahas dengan pelbagai upaya telah melakukan pembenahan sekaligus pengembangan institusi secara cepat, baik dari aspek infrastruktur, pelayanan publik, pengelolaan, kerjasama serta pengembangan kualitas sumberdaya manusia (tenaga pengajar).
Baru-baru ini, kabar bahagia menyelimuti kampus tercinta. Berkat jalinan kerjasama antara Unwahas dengan Kedutaan besar China melalui peresmian Chinese Corner satu tahun lalu, akhirnya kerjasama itu berbuah manis. Alhamdulillah, Empat dosen Unwahas masing-masing satu dari Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik, satu dari Fakultas Ekonomi, dan dua dari Fakultas Agama Islam berkesempatan melanjutkan studi program Doktor ke China. Ini adalah prestasi yang membanggakan sekaligus keberhasilan yang harus diapresiasi oleh semua pihak. Meskipun demikian, beasiswa yang diperoleh bukan semata-mata datang begitu saja, melainkan ada upaya yang keras oleh sang penerima beasiswa, yaitu Sugiarto Pramono, S.IP.,M.Si. (Dosen FISIP), Ustadz Ali Romdhoni, MA dan Ustadz Nurwidiyanto, M.Sc. (Dosen FAI), dan Hilyatu Millati, MM (Dosen FE). Kesemuanya memang dikenal sebagai dosen yang memiliki integritas dalam pengembangan keilmuan di Fakultasnya.
Program beasiswa ini banyak diikuti oleh para peneliti, dosen dari berbagai negara, dan dosen Unwahas terbukti mampu mewarnai kompetisi tersebut. Mereka mengambil konsentrasi dan belajar di universitas yang berbeda di China. Berharap semoga mereka dapat menjadi duta kampus Unwahas serta mampu menyemaikan nilai-nilai Aswaja di Negeri China. Setelah menyelesaikan studinya, kemudian kembali ke kampus dengan membawa secercah harap besar demi kemajuan dan kejayaan Universitas Wahid Hasyim Semarang. (K. Ma’as)
