Unwahas – Dalam rangkaian acara peringatan Hari Santri yang  diperingati tanggal 22 Oktober, PCNU Kota Semarang bekerja sama dengan Pusat Kajian dan Pengembangan Ilmu-ilmu Keislaman (PKPI2) FAI Universitas Wahid Hasyim Semarang (Unwahas) mengadakan bedah buku yang berjudul “KH. Muhammad Sholeh Darat Al-Samarani; Maha Guru Ulama’ Nusantara” karya Ust. Amirul Ulum, Rabu (19/10)

Kegiatan ini dihadiri dari berbagai kalangan diantaranya beberapa intelektual muda NU, organsasi kemahasiswaan, Dzuriyah Mbah Sholeh Darat, peneliti, dosen dari beberapa Universitas di Kota Semarang dan beberapa perwakilan dari masing-masing MWC NU di Kota Semarang. Hadir sebagai pembicara adalah Ust. Amirul Ulum (Penulis), peneliti dari Balai Litbang Agama Kemenag Kota Semarang, Dr. Samidi Khalim, M.SI. dan acara dimoderatori oleh Kholfan Zubair, M.Pd.I (Dosen FAI Unwahas)

Rektor Unwahas, Dr. H. Mudzakkir Ali, MA menyambut baik kegiatan ini. “Kami Ikut berbangga hati, kampus Unwahas dijadikan tuan rumah bedah buku Mbah Sholeh Darat”, tegasnya. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa berdirinya Unwahas juga tidak lepas dengan wasilah makam Mbah Sholeh Darat selama 40 hari sesuai nasehat KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur).

“Buku ini adalah hadiah hari santri dan sekaligus menguatkan posisi Mbah Sholeh Darat sebagai ulama internasional” kata penulis buku, Amirul Ulum.

Terpisah, Fitria Martanti, Sekretaris PKPI2 Unwahas menuturkan pihaknya berharap dengan bedah buku tersebut dapat menginspirasi mahasiswa untuk meneliti tentang kiprah ulama Nusantara. “Semoga makin banyak generasi yang mengenal sosok Mbah Sholeh Darat, karena beliau adalah gurunya para ulama Nusantara,” kata Fitria. (Ma’as Shobirin)