Hari ini, Jum’at 17 Agustus 2018 tepat 73 tahun kemerdekaan Indonesia sejak di proklamirkan pada tahun 1945. Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) sebagai lembaga Institusi Pendidikan mengambil bagian dalam perayaan ini dengan menggelar Upacara Hari Kemerdekaan yang dilaksanakan di halaman kampus Unwahas, Jum’at (17/8) kemarin.
Upacara tersebut sebagai bentuk refleksi dalam mengenang jasa para pendiri bangsa dalam upaya memerdekakan bangsa Indonesia dari penjajahan yang berlangsung selama ratusan tahun. Seluruh civitas akademika dan mahasiswa Unwahas memadati lapangan kampus untuk ikut memberikan penghormatan kepada Sang Saka Merah Putih.
“Merdeka bukan akhir dari sebuh perjuangan justru awal dari perjuangan,” Rektor Unwahas, Prof. Mahmutarom menjelaskan makna dari kemerdekaan kepada para peserta upacara.
Lanjut Prof. Mahmutarom, kita sebagai generasi penerus bangsa mengemban tugas yang lebih berat yaitu mempertahankan dan mengembangkan apa yang sudah diperjuangkan oleh para pahlawan bangsa. Sehingga jangan pernah berpikir apa yang akan Indonesia berikan, tetapi apa yang bisa kamu berikan kepada bangsa ini.
Saat ini banyak generasi muda milenial diserang oleh sifat kemalasan, kesombongan, dan mudah putus asa dalam meraih cita-cita mereka. Dan ini sangat disayangkan mengingat saat ini mereka hidup di zaman yang didukung oleh kemajuan IPTEK. Dimana apapun mungkin saja terjadi, siapapun bisa mencapai tujuan hidup mereka asalkan ada keinginan, usaha , dan do’a.
Untuk itu, sebagai bentuk apresiasi pada upacara kemarin Unwahas memberikan penghargaan kepada para dosen dan mahasiswa berprestasi yang telah berjuang untuk mengembang amanah perjuangan baik itu sebagai pengajar dan pelajar. Penghargaan itu berupa piagam penghargaan yang diumumkan seusai upacara pengibaran bendera.
Tercatat penerima penghargaan ini adalah dosen dan mahasiswa yang berasal dari fakultas Farmasi dan Teknik yang berhasil lolos dalam Pekan Kreativitas Mahasiswa Nasional (PKM Pimnas) dan beberapa mahasiswa yang lolos lomba dalam ajang Pekan Seni Mahasiswa Daerah (Peksimida) Jawa Tengah. Diharapkan piagam ini akan mendorong para dosen dan mahasiswa lain untuk berprestasi dalam bidangnya.