Berita
Universitas Wahid Hasyim
Bioformalin mampu meloloskan mahasiswa Teknik Kimia Unwahas pada pendanaan Kemenristekdikti 2018
Konsumsi makanan cepat saji saat ini telah
menjadi kebiasaan makan bagi masyarakat Indonesia, namun saat ini sering
dijumpai penggunaan bahan tambahan non pangan yaitu formalin. Penggunaan
formalin sudah dilarang dalam makanan berdasarkan peraturan menteri kesehatan No.1168
Tahun 1999, karena banyak bahaya yang ditimbulkan bila formalin dikonsumsi
manusia seperti tenggorokan dan perut terasa terbakar, mual, muntah, diare,
terjadi pendarahan, hipotensi, kejang, kerusakan hati, jantung, limpa, pankreas,
ginjal, hingga kematian. Tetapi pada kenyataanya masih ada produsen makanan
yang memproduksi makanan yang mengandung formalin. Maka dari itu tim PKM Penelitian
Universitas Wahid Hasyim program studi Teknik Kimia yaitu Risa Ikhtiani, Nurul
Fitria Zulkarnaen, Muhammad Farid Aminudin
dengan dosen pembimbingnya Indah Riwayati.,ST.,MT berjudul “ EKTRAKSI
SENYAWA BIOFORMALIN DARI BATANG API-API (AVICENNIA MARINA) BERBANTU GELOMBANG
MICROWAVE UNTUK PEMBUATAN BIOFORMALIN
SEBAGAI PENGAWET BAHAN MAKAN ALAMI”. Mengingat banyaknya bahaya formalin bagi
kesehatan pengkonsumsinya dan kurangnya pemanfaatan tumbuhan api-api yang
sangat melimpah dipesisir pantai Indonesia maka para mahasiswa Teknik Kimia berinovasi
memanfaatkan batang tumbuhan api-api sebagai pengawet bahan makanan yang
alami. Metode ekstraksi yang digunakan
yaitu mengunakan gelombang mikro. Metode ini tergolong metode baru yang
mempunyai berbagai kelebihan dibandingan dengan metode ekstraksi konvensional.
Penelitian yang berlangsung selama 3 bulan ini menggunakan Laboratorium Operasi
Teknik Kimia untuk pembuatan simplisia batang api-api, Laboratorium Proses
Kimia untuk proses ekstraksi bioformalin menggunakan MAE, Laboratorium
Fitokimia dan Botani Farmasi untuk penghilangan kadar air pada ektrak menggunakan
Rotary Vacuum Evaporator, dan Laboratorium Mikrobiologi Farmasi untuk uji bakteri.
Dengan adanya penelitian yang didanai oleh Kemenristekdikti ini mahasiswa
Universitas Wahid Hasyim mempunyai banyak kesempatan untuk bisa mengerluarkan
dan mengembangkan ide-ide kreatifnya dalam bentuk program kreativitas mahasiswa
untuk tahun-tahun berikutnya.