Seminar Internasional “Pencegahan Penyakit Kanker”

Semarang-Unwahas- Selama ini pengobatan maupun terapi Penyakit Kanker baik melalui radio terapi maupun kemoterapi, banyak yang masih beranggapan belum banyak memberikan hasil memuaskan, sehingga perlu ada pemikiran-pemikiran, terutama dari para peneliti dan klinisi yang terjun langsung terhadap pasien.
Melalui penyelenggaraan Seminar Internasional yang diselenggarakan Universitas Wahid Hasyim Semarang (Unwahas) semoga akan muncul adanya gagasan dan usulan, mengarah pada hasil riset yang menunjang problematika mengenai terapi penyakit Kanker.
Harapan tersebut disampaikan Dekan Fakultas Farmasi Unwahas, Sri Susilowati disela-sela acara seminar internasional yang berlangsung tadi siang, di hotel Patrajasa, Senin 7 November 2016. “Peserta seminar dari berbagai kalangan peneliti, baik dari perguruan tinggi, LIPI, BATAN.” terangnya
Dirjen Kelembagaan dan Kemahasiswaan Kemenristrekdikti, Prof. Intan Ahmad, Ph.D. saat membuka acara secara resmi mengemukakan, dalam upaya melakukan pengobatan Kanker yang perlu dilakukan adalah melakukan multi disiplin disegala hal, termasuk yang terkait dengan gaya hidup.
Prof. Intan mengapresiasi kepada Unwahas yang telah berhasil dan sukses dalam menyelenggarakan seminar, sekaligus dapat mendatangkan 2 orang narasumber asing dari Jepang, yakni Prof. Jun Ya Kato, Ph.D dan Prof. Hiroshi Itoh dari NAIST-Japan. “Ini luar biasa, apresiasi buat Unwahas.”
Dijelaskan oleh Prof. Intan, ilmu pengetahuan dilakukan berdasarkan riset, dan riset tersebut tidak hanya dari satu disiplin ilmu saja. “Berkolaborasinya berbagai disiplin ilmu dari kedokteran, nuklir, biologi, ke depan tentu akan menghasilkan sesuatu penemuan yang bermanfaat bagi manusia, khususnya untuk penderita Kanker.”
Sumber : Kopertis Wilayah VI Jawa Tengah