Beberapa waktu lalu,
kabar baik tengah menghampiri segenap keluarga besar Fakultas Agama Islam
Universitas Wahid Hasyim Semarang. Alfiana Rohmah, Mahasiswa Prodi Pendidikan
Guru Madrasah Ibtdaiyah (PGMI) berhasil memperoleh hibah penelitian dari Badan
Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Tahun 2017.

Alfiana, yang saat
ini kebetulan menjabat sebagai ketua HMJ PGMI merupakan salah satu penerima
hibah penelitian BAZNAS, setelah menggeser ratusan pendaftar lainnya. Dalam
risetnya, ia mengangkat judul “Implikasi
Distribusi Zakat Produktif di Masjid Al-Fatah Sampangan Semarang bagi
Masyarakat (Mustahiq).

Alfi melakukan
riset kurang lebih selama tiga bulan. Alfi berhasil memotret kondisi riil
tentang pengelolaan dan distribusi zakat produktif di Masjid Al-Fatah.
Menurutnya, ia mendapatkan tema tersebut karena inspirasi dari tingginya
potensi zakat di lingkungan kampus Unwahas. Oleh karena itu, menurutnya zakat
harus dikelola secara profesional termasuk dalam pendistribusiannya.  

“Apabila pengelolaan
zakat secara baik zakat, harapannya kesadaran masyarakat untuk berzakat akan meningkat.
Kepercayaan terhadap badan zakat tumbuh, dan masyarakat merasakan manfaat dari
zakat itu” jelasnya.

Hasil penelitian tersebut adalah zakat produktif yang dikelola oleh Masjid Al-Fatah Sampangan dapat
terdistribusikan dengan baik kepada para mustahiq. Zakat dalam bentuk harta atau dana yang diberikan
kepada mereka tidak dihabiskan untuk keperluan sehari-hari, melainkan dikembangkan untuk mengembangkan usaha
mereka. Melalui usaha tersebut diharapkan dapat memenuhi
kebutuhan hidupnya
secara terus menerus, sehingga para mustahiq akan bermetamorfosis menjadi muzakki.

Dalam melakukan
riset ini, Alfi didampingi oleh dosen pembimbingnya, Ibu Linda Indiyarti Putri,
M.Pd. Selama tiga bulan, beliau serius mendampingi hal-hal yang menjadi kendala
di tataran konsep maupun lapangan. Ibu Linda mengaku bangga atas prestasi mahasiswanya
yang gemar melakukan tradisi akademik, seperti riset maupun diskusi ilmiah
lainnya.

“Mahasiswa sekarang
harus kreatif dan produktif salah satunya melakukan penelitian. Penelitian
harus menjadi tradisi akademik” tegas Linda.

Lanjut, Ketua Prodi PGMI, Bp. Ma’as
Shobirin, M.Pd.,  juga turut
mengapresiasi keberhasilan yang diperoleh mahasiswa PGMI dan tidak lupa
menyampaikan ucapan terima kasih kepada dosen pembimbing yang berkenan mengawal
riset hingga akhir.

“Saya mengapresiasi prestasi ini bagi keduanya. Riset
dan menulis adalah tradisi akademik yang harus menjadi bagian dari identitas
Unwahas.” jelasnya.