Berita
Universitas Wahid Hasyim
Acara pengambilan sumpah apoteker angkatan X tahun akademik 2016
Acara
pengambilan sumpah apoteker angkatan X tahun akademik 2016/2017 diawali dengan
pembacaan surat keputusan oleh ketua program studi profesi apoteker (PSPA)
Bapak Yance Anas, M. Sc., Apt. Hasil surat keputusan tersebut menyatakan bahwa
terdapat 70 mahasiswa yang dinyatakan lulus pada tanggal 17 Oktober 2017 oleh
Rektor Universitas Wahid Hasyim Semarang Bapak Prof. Dr. H. Mahmuhtarom HR.,
SH., MH. Sebagai mahasiswa lulusan terbaik disandang oleh Iffa Kholisatul Izza,
S. Farm., Apt. (165020011) dengan indeks prestasi kumulatif 3,90.
Pembacaan sumpah
Apoteker dipimpin oleh ketua Komite Farmasi Nasional Bapak Drs. Purwadi, M.M.,
M.E., Apt. Dan surat sumpah ditandatangi oleh apoteker baru yang telah disumpah
dan di saksikan oleh pengawas ujian kompetensi apoteker indonesia bapak yance
anas, M. Sc., Apt. dan ketua pengurus pusat Ikatan Apoteker Indonesia yang
diwakili oleh bapak Liliek Yusuf Indrajaya, S.Si., SE., MBA., Apt.
Beberapa sabutan
yang diberikan dalam acara pengucapan sumpah apoteker angkatan X Universitas
Wahid Hasyim Semarang adalah sebagai berikut. Sambutan pertama diberikan oleh
perwakilan mahasiswa profesi apoteker yaitu Indra Irfanudin, S.Farm., Apt.
Saudara Indra Irfanudin, S. Farm., Apt mengucapkan banyak terima kasih kepada
semua dosen dan civitas akademia universitas wahid hasyim semarang serta ucapan
terimakasih tidak lupa diucapkan kepada kedua orang tua atas apa yang telah
diberikan sebagai pemberi pendidikan pertama dan dukungan moral serta material
selama menuntut ilmu hingga menjadi seorang apoteker seperti sekarang. Tak
lupa, saudara Indra Irfanudin, S. Farm., Apt juag memberikan pesan untuk
teman-teman PSPA angkatan X bahwa “tuntutlah ilmu dari ayunan hingga ke liang
lahat”. Orang yang terbaik disisi Allah adalah orang yang bermanfaat untuk
sesama. Orang yang hidup untuk diri sendiri akan hidup sebagai orang kerdildan
mati sebagai orang kerdil. Orang yang hidup untukorang lain akan hidup sebagai
orang besar dan mati sebagai orang besar.
Sambutan kedua
oleh ketua komite farmasi nasional: bapak Purwadi, M.M., M.E., Apt. Ucapan
selamat tak luput bapak purwadi, M.M., M.E., Apt sampaikan untuk Apoteker yang
baru saja disumpah sebagai apoteker baru. Penandatangan surat sumpah yang
dilakukan satu persatu oleh apoteker dan disaksikan oleh para saksi ini menjadi
tanda tanggung jawab penuh sebagai apoteker. Sampai hari ini, keberadaan
Apoteker masih dipertanyakan. Maka para apoteker baru sebagai generasi muda yang
harus memjunjung peran apoteker sebenarnya. Program nusantara sehat yang sedang
berlangsung membawa 1800 tenaga kesehatan yang terdiri dari dokter, dokter
gigi, bidan, apoteker, perawat dan kesehatan masyarakat ke 250 puskesmas
diseluruh Indonesia dalam bentuk tim.
Perwakilan Dari
Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia bapak Liliek Yusuf Indrajaya, S.Si.,
SE., MBA., Apt. memberikan sambutan ketiga. Beliau menyampaikan bahwa lulusan
apoteker mendapatkan 4 dokumen yaitu surat sumpah, sertifikatuji kopetensi,
surat tanda registrasi apoteker (STRA) dan ijazah. Sertifikat uji kopetensi dan
STRA ini berlaku selama 5 tahunyaitu pada tahun 2022 yang sebaiknya diurus 6
bulan sebelum habis. Untuk mengurus perpanjangan dokumen-dokumen tersebut, maka
apoteker harus mengumpulkan poin dari SKP yang dapat diperoleh dari beberapa
bidang yaitu pembelajaran, pengabdian masyarakat dan praktek kerja.Lulusan
profesi apoteker harus merasa bangga karena memiliki peluang kerja yang tinggi
dengan masa tunggu paling lambat 48 hari.
Sambutan
berikutnya diberikan oleh Rektor Universitas Wahid Hasyim Semarang bapak Prof.Dr.
H. Mahmuhtarom HR. SH., MH. Beliau berpesan agar apoteker baru menjadi manusia yang
bermnfaat bagi orang lain. Jangan pernah menjadikan akhir pendidikan sebagi
akhir, tetapi para apoteker baru ini harus dapat mengembangkan lagi pendidikan
yang pernah diperoleh untuk Indonesia yang lebih maju. Serta dalam bekerja
sebaiknya tetap bersungguh sungguh dan hasilnya dipasrahkan pada Allah SWT.
Sambutan
terakhir oleh ketua yayasan unwahas yaitu bapak Suwanto S.E., M.E., yang berisi
menjadi apoteker merupakan amanah, sehingga harus berhati-hati dalam
menjalankan amanah tersebut agar bermanfaat bagi masyarakat. Kualitas sebagai
apoteker juga harus dijaga dan apoteker harus dapat menyelesaikan masalah.