Berita
Universitas Wahid Hasyim

post thumbail
8 Oktober 2018

    Acara pengambilan sumpah apoteker angkatan X tahun akademik 2016

    Acara
    pengambilan sumpah apoteker angkatan X tahun akademik 2016/2017 diawali dengan
    pembacaan surat keputusan oleh ketua program studi profesi apoteker (PSPA)
    Bapak Yance Anas, M. Sc., Apt. Hasil surat keputusan tersebut menyatakan bahwa
    terdapat 70 mahasiswa yang dinyatakan lulus pada tanggal 17 Oktober 2017 oleh
    Rektor Universitas Wahid Hasyim Semarang Bapak Prof. Dr. H. Mahmuhtarom HR.,
    SH., MH. Sebagai mahasiswa lulusan terbaik disandang oleh Iffa Kholisatul Izza,
    S. Farm., Apt. (165020011) dengan indeks prestasi kumulatif 3,90.

    Pembacaan sumpah
    Apoteker dipimpin oleh ketua Komite Farmasi Nasional Bapak Drs. Purwadi, M.M.,
    M.E., Apt. Dan surat sumpah ditandatangi oleh apoteker baru yang telah disumpah
    dan di saksikan oleh pengawas ujian kompetensi apoteker indonesia bapak yance
    anas, M. Sc., Apt. dan ketua pengurus pusat Ikatan Apoteker Indonesia yang
    diwakili oleh bapak Liliek Yusuf Indrajaya, S.Si., SE., MBA., Apt.

    Beberapa sabutan
    yang diberikan dalam acara pengucapan sumpah apoteker angkatan X Universitas
    Wahid Hasyim Semarang adalah sebagai berikut. Sambutan pertama diberikan oleh
    perwakilan mahasiswa profesi apoteker yaitu Indra Irfanudin, S.Farm., Apt.
    Saudara Indra Irfanudin, S. Farm., Apt mengucapkan banyak terima kasih kepada
    semua dosen dan civitas akademia universitas wahid hasyim semarang serta ucapan
    terimakasih tidak lupa diucapkan kepada kedua orang tua atas apa yang telah
    diberikan sebagai pemberi pendidikan pertama dan dukungan moral serta material
    selama menuntut ilmu hingga menjadi seorang apoteker seperti sekarang. Tak
    lupa, saudara Indra Irfanudin, S. Farm., Apt juag memberikan pesan untuk
    teman-teman PSPA angkatan X bahwa “tuntutlah ilmu dari ayunan hingga ke liang
    lahat”. Orang yang terbaik disisi Allah adalah orang yang bermanfaat untuk
    sesama. Orang yang hidup untuk diri sendiri akan hidup sebagai orang kerdildan
    mati sebagai orang kerdil. Orang yang hidup untukorang lain akan hidup sebagai
    orang besar dan mati sebagai orang besar.

    Sambutan kedua
    oleh ketua komite farmasi nasional: bapak Purwadi, M.M., M.E., Apt. Ucapan
    selamat tak luput bapak purwadi, M.M., M.E., Apt sampaikan untuk Apoteker yang
    baru saja disumpah sebagai apoteker baru. Penandatangan surat sumpah yang
    dilakukan satu persatu oleh apoteker dan disaksikan oleh para saksi ini menjadi
    tanda tanggung jawab penuh sebagai apoteker. Sampai hari ini, keberadaan
    Apoteker masih dipertanyakan. Maka para apoteker baru sebagai generasi muda yang
    harus memjunjung peran apoteker sebenarnya. Program nusantara sehat yang sedang
    berlangsung membawa 1800 tenaga kesehatan yang terdiri dari dokter, dokter
    gigi, bidan, apoteker, perawat dan kesehatan masyarakat ke 250 puskesmas
    diseluruh Indonesia dalam bentuk tim.

    Perwakilan Dari
    Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia bapak Liliek Yusuf Indrajaya, S.Si.,
    SE., MBA., Apt. memberikan sambutan ketiga. Beliau menyampaikan bahwa lulusan
    apoteker mendapatkan 4 dokumen yaitu surat sumpah, sertifikatuji kopetensi,
    surat tanda registrasi apoteker (STRA) dan ijazah. Sertifikat uji kopetensi dan
    STRA ini berlaku selama 5 tahunyaitu pada tahun 2022 yang sebaiknya diurus 6
    bulan sebelum habis. Untuk mengurus perpanjangan dokumen-dokumen tersebut, maka
    apoteker harus mengumpulkan poin dari SKP yang dapat diperoleh dari beberapa
    bidang yaitu pembelajaran, pengabdian masyarakat dan praktek kerja.Lulusan
    profesi apoteker harus merasa bangga karena memiliki peluang kerja yang tinggi
    dengan masa tunggu paling lambat 48 hari.

    Sambutan
    berikutnya diberikan oleh Rektor Universitas Wahid Hasyim Semarang bapak Prof.Dr.
    H. Mahmuhtarom HR. SH., MH. Beliau berpesan agar apoteker baru menjadi manusia yang
    bermnfaat bagi orang lain. Jangan pernah menjadikan akhir pendidikan sebagi
    akhir, tetapi para apoteker baru ini harus dapat mengembangkan lagi pendidikan
    yang pernah diperoleh untuk Indonesia yang lebih maju. Serta dalam bekerja
    sebaiknya tetap bersungguh sungguh dan hasilnya dipasrahkan pada Allah SWT.

    Sambutan
    terakhir oleh ketua yayasan unwahas yaitu bapak Suwanto S.E., M.E., yang berisi
    menjadi apoteker merupakan amanah, sehingga harus berhati-hati dalam
    menjalankan amanah tersebut agar bermanfaat bagi masyarakat. Kualitas sebagai
    apoteker juga harus dijaga dan apoteker harus dapat menyelesaikan masalah.

Acara pengambilan sumpah apoteker angkatan X tahun akademik 2016
logo-kampus-merdeka