Beberapa hari lalu, kabar datang dari Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Bapak Pramono Sugiarto, MA. Beliau merupakan salah satu dosen Universitas Wahid Hasyim yang memperoleh beasiswa doktoral dari Kedutaan Besar China dan berkesempatan studi selama 4 tahun. Setelah tiga bulan menikmati atmosfir keilmuan di negeri tirai bambu tersebut, ia menceritakan berbagai pengalaman menarik selama mengikuti perkuliahan bahasa di Universitas Shandong, Jinan, China.

Di sela-sela kesibukan belajar bahasa mandarin, beliau masih menyempatkan waktu untuk berbagi pengalaman tentang budaya dan tradisi bangsa Indonesia dengan beberapa tokoh masyarakat di sana. Dari pergumulan tersebut, akhirnya beliau memperoleh kesempatan berharga untuk memperkenalkan budaya Indonesia di Yu Wen Primary School of Jinan.

Kegiatan ini merupakan kegiatan yang diselenggarakan oleh himpunan mahasiswa Jurusan Psikologi dari School of Philosophy and Social Development yang bekerjasama dengan Castle of Love, yakni sebuah organisasi para orang tua anak sekolah dasar. Kegiatan itu diikuti kurang lebih 32 anak beserta orang tuanya. Kegiatan ini mengusung tema “Happy day in Shandong University” yang dikemas dengan apik dan disuguhkannya beberapa atraksi kesenian tradisonal oleh anak-anak China.

Kegiatan dilaksanakan pada hari selasa, 17 Januari 2017 di Gedung Zhi Xin A China. Salah satu pembicara dalam acara tersebut adalah Pramono Sugiarto, MA. dari Universitas Wahid Hasyim Semarang. Dalam presentasinya, ia memaparkan tentang keragaman budaya yang dimiliki bangsa Indonesia yang menjadi produk masyarakat. Mempelajari budaya merupakan ikhtiar dalam menjaga warisan para leluhur bangsa Indonesia. Ia juga memperkenalkan beberapa tempat bersejarah seperti candi Borobudur yang menjadi bagian tujuah keajaiban dunia kepada anak-anak China. Dalam akhir acara, salah satu anak menginginkan suatu ketika bisa berkunjung ke Indonesia. (Ma’as Shobirin)