Berita
Universitas Wahid Hasyim

post thumbail
8 Oktober 2018

    Dengan Telur Asin, Masyarakat Bergizi, Mahasiswa Berinovasi

    Pada bulan Maret 2017 lalu, kami sekelompok (Azzahra,
    Amalia, dan Mira) selaku mahasiswa Teknik Kimia Universitas Wahid Hasyim
    Semarang menerima hibah dari Kementrian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
    melalui Program Kreativitas Mahasiswa. Kami membuat suatu model persamaan
    linier yang dapat digunakan sebagai acuan dalam proses pembuatan telur asin. Riset
    ini kami lakukan dengan tujuan untuk menyeragamkan dan membuat variasi rasa
    asin pada produk telur asin sesuai dengan tingkat keasinannya. Salah satu
    alasan kami melakukan penelitian ini yaitu agar masyarakat dapat menikmati produk
    telur asin sesuai dengan kadar keasinan yang mereka sukai. Dengan demikian
    tidak ada lagi kegelisahan masyarakat saat membeli telur asin ternyata produk
    tersebut terlalu asin atau kurang asin karena dengan adanya model ini mereka
    dapat menentukan produk mana yang cocok dengan lidah mereka. Kami melakukan
    percobaan ini selama 4 bulan dari bulan Maret 2017 hingga bulan Juni 2017 bersama
    Ibu Indah Hartati, ST, MT selaku dosen pembimbing di Laboratorium Proses dan
    Instrumen Teknik Kimia Universitas Wahid Hasyim Semarang.

Dengan Telur Asin, Masyarakat Bergizi, Mahasiswa Berinovasi
logo-kampus-merdeka