Cegah Radikalisme, Polda Jateng Gandeng Muamalat Unwahas

Unwahas – Faham radikalisme yang akhir-akhir ini kembali muncul di tengah masyarakat membuat Polda Jawa Tengah waspada. Sosialisasi dengan berbagai kegiatanpun dilakukan. Baik melalui seminar-seminar di kampus, maupun dengan kegiatan lainnya.
Belum lama ini, Polda Jateng mengadakan seminar di kampus Universitas Wahid Hasyim Semarang bersama Himpunan Mahasiswa Jurusan Muamalat (Hukum Ekonomi Syari’ah). Dengan mengangkat tema “Strategi Pencegahan Radikalisme dan Terorisme untuk Pembangunan Bangsa”.
Kampus dianggap sebagai tempat yang memiliki potensi besar tumbuhnya pemikiran radikal akan sangat tepat jika dicegah dengan acara-acara sosialisasi. Oleh karenanya, perwakilan dari POLDA Jateng, AKBP Ahmad Sukandar meminta kepada mahasiswa Unwahas untuk mendeklarasikan diri menolak segala bentuk baik pemikiran maupun gerakan yang berbau radikal dan teroris.
Deklarasi anti radikalisme dan terorisme menjadi point utama atas terselenggaranya acara seminar dan muamalat lawyers club. Rektor Unwahas, Mudzakir Ali, M.A. ikut menandatangani sebagai bentuk kerja sama antara polda jateng dan kampus dalam pencegahan radikalisme.
Berbeda dengan konsep seminar pada umumnya, kegiatan yang berlangsung di Aula Gedung C kampus Unwahas ini menggunakan sistem dialog terbuka antar pemateri dan peserta. Desain ruangan yang menarik membuat diskusi menjadi lebih aktif dan interaktif dengan antusias tinggi dari peserta.
Ken Setiawan, Mantan Gubernur Negara Islam Indonesia (NII) serta Abu Tholut, mantan teroris turut hadir sebagai pemateri dalam acara ini. Dengan latar belakang tersebut, diharapkan mampu menjelaskan faktor-faktor yang dapat menyebabkan faham radikalisme mengakar dilingkungan masyarakat. Serta menjelaskan upaya apa saja yang dapat menghindarkan diri dari faham radikalisme yang berpotensi memunculkan gerakan terorisme.
Hasil dari kegiatan ini adalah deklarasi penolakan radikalisme dan terorisme yang ditandatangani oleh AKBP Ahmad Sukandar sebagai perwakilan dari Polda Jateng, Mudzakir Ali, M.A., Rektor Unwahas, dan Ahmad Faqih perwakilan dari HMJ Muamalat. (iman)