Semarang, 24 September 2025 – Fakultas Farmasi Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) kembali menorehkan prestasi dengan meluluskan 99 mahasiswa yang berhasil melewati Ujian Kompetensi Apoteker dan secara resmi mengikuti prosesi Pengucapan Lafal Sumpah Apoteker ke-28. Acara berlangsung khidmat di Aula Lt. 3 Fakultas Farmasi, Kampus II Unwahas, Semarang.

Hadir dalam acara tersebut jajaran pimpinan universitas, Ketua dan Pengurus Yayasan Wahid Hasyim, para Wakil Rektor, para Dekan, dosen, tenaga kependidikan, serta orang tua/wali mahasiswa. Turut hadir pula perwakilan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah dan Pengurus Daerah Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Jawa Tengah.

Rektor Universitas Wahid Hasyim Prof. Dr. Ir. H. Helmy Purwanto, S.T., M.T., IPM dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga dan syukur atas capaian ini. Menurutnya, sumpah apoteker bukan sekadar formalitas, melainkan ikrar yang sakral dan penuh tanggung jawab, karena menyangkut harkat, martabat, dan kepercayaan masyarakat terhadap profesi apoteker.

“Profesi apoteker bukan hanya tentang ilmu kefarmasian, tetapi juga integritas, etika, dan pengabdian. Di tengah tantangan dunia kesehatan yang semakin kompleks, peran apoteker sangat penting, baik dalam menjamin keamanan obat, memberikan edukasi kepada masyarakat, maupun mendukung sistem pelayanan kesehatan nasional,” ungkapnya.

Dekan Fakultas Farmasi Unwahas, Dr. apt., Yance Anas, M.Si mengatakan bahwa  Prosesi sumpah ini menjadi momentum bersejarah bagi 99 apoteker baru lulusan Unwahas. Mereka diharapkan dapat menjadi tenaga profesional yang unggul, berakhlak mulia, serta siap bersaing di tingkat nasional maupun internasional, sejalan dengan visi Unwahas sebagai kampus Islami yang berdaya saing global. Lulusan Terbaik pada Sumpah Apoteker ke-28 di raih oleh Tiara Karunia kristy, dengan IPK 3,99

Acara ditutup dengan doa bersama serta pantun penuh semangat dari Rektor, yang menggambarkan dedikasi dan tekad para apoteker baru untuk mengabdi kepada umat, bangsa, dan negara.

(Dok. Humas Unwahas: AYH/DN)