Berita
Universitas Wahid Hasyim
UNWAHAS HADIRKAN PROGRAM PENGHIJAUAN KAMPUS SEBAGAI MODAL PENINGKATAN REVOLUSI MENTAL
UNWAHAS – Revolusi Mental merupakan Gerakan untuk mengubah cara pandang, cara pikir, sikap, perilaku, dan cara kerja bangsa Indonesia, yang mengacu pada nilai-nilai integritas, etos kerja, gotong royong, yang berlandaskan Pancasila sehingga bangsa Indonesia menjadi negara yang maju, modern, makmur, sejahtera, dan bermartabat. Universitas Wahid Hasyim sebagai salah satu PTS turut hadir dalam menyemarakan Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) 2022 dengan turut serta menandatangani kotrak hibah GNRM antara Kemenko PMK dengan 35 perguruan tinggi di Indonesia pada Kamis (21/7/2022) di The Grove Suite Hotel Jakarta. Dalam kegiatan tersebut, Rektor Universitas Wahid Hasyim Prof. Dr. KH Mudzakkir Ali, MA resmi menandatangani kontrak hibah program GNRM dan disaksikan langsung oleh Menko PMK Muhadjir Effendi serta Ketua Forum Rektor Infonesia (FRI) Prof. Panut Mulyono.
Prof. Dr. KH Mudzakkir Ali, MA menjelaskan jika Universitas Wahid Hasyim memilih progran penghijauan Kampus sebagai upaya untuk menjadi modal meningkatkan mental yang baik “penghijauan Kampus merupakan bagian revolusi mental dalam kontek alam, bagian untuk mensyukuri alam yang subur supaya tidak kekeringan” jelasnya. Rektor Universitas Wahid Hasyim menyebut jika gerakan revolusi mental dapat menyangkut banyak hal dalam membangun komitmen positif diantaranya mental disiplin dan mental baik lainnya yang perlu dibangun dilingkungan Universitas.
Sementara itu Rossi Prabowo, S.Si., M.Si. Ketua pelaksana program hibah GNRM Unversitas Wahid Hasyim menyebutkan jika kegiatan GNRM ini mengambil konsep Green Campus. Harapannya bukan hanya sekedar lingkungan yang terdapat banyak pohon akan tetapi kolaborasi antara infrastruktur, pengelolaan lingkungan yang baik dan sehat, serta sumber daya manusia yang berwawasan lingkungan yang berkelanjutan. “dengan konsep Green Campus, maka nilai-nilai integritas, etos kerja, gotong royong, dan budi pekerti dalam pembelajaran akan terwujud secara komprehensif.
Kegiatan penanaman tanaman di lingkungan kampus dan masyarakat sekitar diharapkan bisa menciptakan wawasan lingkungan yang berkelanjutan” ungkapnya.
Kegiatan yang akan berlangsung dari bulan Juli hingga Oktober 2022 mendatang tersebut, diharapkan dapat terbentuk aksi nyata GNRM di Universitas Wahid Hasyim sebagai pusat perubahan dan mampu menjadi model Gerakan Nasional Revolusi Mental yang bisa diintegrasikan dalam kegiatan pembelajaran atau pun melalui kegiatan Tridarma Perguruan Tinggi. Kemudian juga terciptanya Konsep Pentahelix Perguruan Tinggi, dimana diharapkan terbangun kerja sama multipihak (pentahelix) yang saling mendukung antara lain pihak pemerintah, akademisi, pelaku usaha, masyarakat dan media. Serta mewujudkan tercapainya tujuan pembelajaran dengan suasana yang nyaman, bersih dan sehat. (DNY)