Berita
Universitas Wahid Hasyim

post thumbail
28 Oktober 2019

    Unwahas Bina Mahasiswa Berprestasi

    Unwahas – Dalam rangka meningkatkan prestasi mahasiswa di bidang akademik dan non akademik, Universitas Wahid Hasyim menyelanggarakan pembinaan bagi mahasiswa baru penerima beasiswa. Acara ini adalah Pembinaan Penerima Beasiswa Prestasi Kejuaraan, Beasiswa Tahfidz, dan Beasiswa Keluarga Pegawai Unwahas bagi Mahasiswa Baru TA. 2019-2020.

     

    Acara ini dibuka oleh Wakil Rektor III Dr. H. Andi Purwono M.Si, dihadiri Kabag Kemahasiswaan Ali Amron, M.Pd.I., pembina mahasiswa prestasi kejuaraan Dr. Kardiyono, M.Pd. dan pembina mahasiswa tahfidz Laila Ngindana Zulfa, M.Pd.I. Kegiatan ini berlangsung Sabtu (26/10) di Gedung D Kampus Unwahas Sampangan.

     

    Menurut Kepala Bagian Penerimaan Mahasiswa Baru Unwahas, Syafa’at, pada tahun 2019 ini jumlah penerima Beasiswa Prestasi Kejuaraan sebanyak 45 mahasiswa, Beasiswa Tahfidz sebanyak 13 mahasiswa dan Beasiswa Keluarga Pegawai Unwahas sebanyak 3 mahasiswa. Untuk Beasiswa Prestasi Kejuaraan, prestasi mahasiswa baru yang diraih saat jenjang sekolah menengah ini ada di beberapa cabang olahraga, baik tingkat internasional, nasional, provinsi, kab/kota diantaranya.

     

    “Ada pencak silat, karate, gulat, tarung derajat, muaythai, bola tangan, sepakbola, futsal, bola basket, bola voli, tenis meja, dan lempar cakram. Disamping itu, ada juga yang berprestasi dalam debat bahasa Inggris, film dokumenter, matematika terintegrasi, serta tilawah dan penghafal quran,” tutur Syafa’at.

     

    Ali Imron menyambut dengan senang hati dan mengapresiasi terhadap mahasiswa baru Unwahas yang memiliki potensi di bidang non akademik ini. Harapannya, Unwahas mampu bersaing di beberapa kompetisi tingkat daerah, nasional dan internasional pada tahun 2020 maupun 2021, yaitu pada event pekan olahraga mahasiswa, serta event sejenis lainnya.

     

    Sementara itu dalam sambutannya, Dr. H. Andi Purwono berharap agar potensi yang dimiliki mahasiswa, harus tetap diasah melalui latihan, mengikuti event yang diselenggarakan oleh Kemenristekdikti, Kementerian Agama serta kompetisi di luar. Selain itu, Andi berpesan bahwa selain memiliki bakat maupun prestasi yang membaggakan, mahasiswa tetapi harus memperhatikan prestasi akademiknya. “Jangan sampai berprestasi di kejuaraan, namun nilai kuliahnya jelek,” tegas Andi.

     

    Karena sistem pendidikan tinggi memiliki waktu studi yang pendek, mahasiswa harus mampu mengatur waktu dengan sebaik-baiknya. Pembinaan mahasiswa dan penerima beasiswa merupakan garapan Bagian Kemahasiswaan dalam rangka peningkatan potensi dan prestasi, khususnya prestasi non akademik. (Humas)

Unwahas Bina Mahasiswa Berprestasi
logo-kampus-merdeka