UNWAHAS – Sebagai upaya peningkatan proses sertifikasi halal sebuah produk, melalui Fakultas Pertanian Universitas Wahid Hasyim menggelar Seminar Nasional bertajuk kehalalan dan digitalisasi produk guna mendukung pertumbuhan UMKM Jawa Tengah pada Kamis (15/12) pagi. Kegiatan tersebut dilaksanakan di gedung rapat utama lantai 6 kampus Sampangan Universitas Wahid Hasyim dengan dihadiri oleh Rektor Prof Dr KH Mudzakkir Ali,MA, Dekan Fakultas Pertanian Lutfi Aris Sasongko, S.TP., M.Si, para Narasumber serta peserta seminar yang bergabung secara langsung maupun virtual melalui aplikasi Zoom.
Sementara itu Rektor Universitas Wahid Hasyim Prof Dr KH Mudzakkir Ali,MA menyampaikan pentingnya sertifikasi halal bagi produk-produk yang dihasilkan UMKM karena sebagaian besar masyarakat Indonesia beragama Islam. “ini menjadi penting dikarenakan mayoritas masyarakat kita ini memeluk Agama Islam, serta perlunya dukungan digitalisasi produk dalam pemasaran produk halal tersebut harus dikembangkan” ujarnya. Universitas Wahid Hasyim dengan nilai-nilai Aswajanya cukup fokus mendampingi masyarakat dalam proses pengurusan sertifikat produk halal, terutama UMKM yang sudah terdaftar “kampus kita juga sudah memiliki unit pusat kajian halal yang dapat membantu proses sertifikasi halal sebuah produk” pungkasnya.
Hadir sebagai pemateri utama Dra. Ema Rachmawati, M.Hum, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Propinsi Jawa Tengah yang diwakili oleh Bapak Rudi Prasetyo, S.E sebagai Analis Iklim Usaha dan Kerjasama di Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Propinsi Jawa Tengah yang telah menjelaskan mengenai pertumbuhan UMKM Jawa Tengah, beserta potensi dan kontribusi sektor pertanian. Hadir pula Narasumber lain Dewi Hastuti, S.Pt., M.P Dosen Fakultas Pertanian dan Pusat Kajian Halal Universitas Wahid Hasyim Semarang yang diwakili tim PKH Universitas Wahid Hasyim Endah Subekti, S.Pt., M.P dengan materi pentingnya kehalalan produk UMKM serta proses pengajuan dan penerbitannya, serta Aidil Wicaksono, S.E., M.M sebagai digital business trainer, Mien R Uno Foundation, Universitas Gunadarma dengan materi digitalisasi produk UMKM memasuki masa pasca pandemi Covid.
Sejalan dengan penjelasan Rektor, Dekan Fakultas Pertanian Universitas Wahid Hasyim Lutfi Aris Sasongko, S.TP., M.Si dalam laporanya menyebut jika masyarakat dituntut memberikan kejelasan dalam produk yang dijual dikarenakan mayoritas utama masyarakat Indonesia beragama Islam “sekarang muncul tuntutan kehalalan dari produk-produk yang dihasilkan unit usaha, terlebih pada produkk makanan. Setiap produk makanan yang dikonsumsi terutama oleh masyarakat yang beragama Islam dituntut kehalalnya” pungkasnya. (DNY)
