UNWAHAS – Genap berusia 23 tahun Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang terus memperluas kemitraan dengan pihak eksternal. Bukan hanya dengan perguruan tinggi di Asia Tenggara, baru-baru ini Unwahas menandatangani naskah kerja sama dengan Majelis Ulama Tertinggi Kerajaan Negara Kamboja atau MUFTI pada Selasa (16/8) pagi. Sebagaimana diketahui MUFTI Kamboja membawahi sekolah An Nikmah Al Islamiyyan yang memiliki ratusan ribu siswa diseluruh Kamboja.
Rektor Unwahas Prof. Dr. KH. Mudzakkir Ali, MA menjelaskan jika dalam kerja sama ini, dosen dan mahasiswa Unwahas memiliki kesempatan untuk mendapatkan pengalaman dalam bidang penelitian dan pengabdian “selain penelitian dan pengabdian masyarakat Internasional bagi para Dosen, mahasiswa Unwahas juga dapat melaksanakan KKN atau PPL” jelasnya. Unwahas pada tahun 2023 terus berkomitmen dalam membentuk kampus bertaraf Internasional dengan meresmikan kegiatan-kegiatan Internasional seperti KKN dan pengabdian. Beberapa negara tujuan yang pada tahun ini telah berhasil dibidik untuk melaksanakan kegiatan Internasional tersebut diantaranya adalah Jepang, Korea Selatan, Malaysia, Thailand dan Kamboja.
Prof. Dr. KH. Mudzakkir Ali, MA sangat mengapresiasi kemitraan ini sebagai langkah strategis untuk meningkatkan kompetensi SDM khususnya membekali mahasiswa dan dosen dengan pengalaman serta atmosfer akademik Internasional “kerja sama ini sangat penting untuk menghadapi tantangan dunia global bagi mahasiswa dan dosen, sehingga kami berkomitmen untuk terus membuka kesempatan kolaborasi dengan banyak pihak” ungkapnya. Hal tersebut senada dengan Ketua MUFTI Neak Oknha Sos Kamry yang menyambut dengan hangat proses kerja sama dengan Unwahas karena memiliki kesamaan ideologi ahlussunnah wal jamaah.
Dr. Nanang Nurcholis, MA Kepala Kantor Urusan Internasional dan Kerja sama (KUIK) Unwahas menegaskan Unwahas dalam waktu dekat akan mengirim 5 mahasiswa untuk melaksanakan praktek mengajar di An Nikmah Al Islamiyyah pada September 2023 yang akan datang. “selama satu semester mahasiswa Unwahas akan mengabdi di An Nikmah Al Islamiyyah, sebaliknya Unwahas juga akan menerima siswa dari Kamboja untuk belajar di beberapa program studi di Unwahas” ungkapnya.
Sementara itu Ketua LP2M Unwahas Dr. Ali Martin menegaskan jika Unwahas telah siap melaksanakan pengabdian Internasional ke beberapa negara yang saat telah direncanakan “kami akan terus mengembangkan pengabdian dibeberapa negara, salah satunya untuk mempercepat Unwahas menjadi kampus bertaraf Internasional” pungkasnya. (DNY)