Berita
Universitas Wahid Hasyim

Tim PkM Unwahas Bersama PD MES Kendal Launching Web-Based Wisata Halal Jabal Nur dan Badan Usaha MES Kendal
24 September 2025

Tim PkM Unwahas Bersama PD MES Kendal Launching Web-Based Wisata Halal Jabal Nur dan Badan Usaha MES Kendal

Kendal, 13 September 2025 – Kabupaten Kendal kembali menorehkan langkah strategis dalam pengembangan ekosistem pariwisata halal. Melalui Pendampingan Pengurus Daerah Masyarakat Ekonomi Syariah (PD MES) Kendal, kawasan Wisata Religi Bukit Jabal Nur, Desa Protomulyo, Kaliwungu Selatan, dipersiapkan menjadi destinasi unggulan berbasis nilai-nilai Islam. Momentum ini ditandai dengan Launching Web-Based Wisata Halal Jabal Nur sekaligus peresmian Badan Usaha PD MES Kendal yang berlangsung di Aula Yayasan Al-Ikhlas Al-Asyariyah, Sabtu (13/9).

Acara ini menjadi tonggak penting dalam upaya memperkuat posisi Kendal sebagai pusat wisata halal, seiring meningkatnya jumlah peziarah dan wisatawan religi yang mencapai lebih dari 2 juta kunjungan pada tahun 2024. Jabal Nur, yang dikenal sebagai lokasi peristirahatan para ulama besar seperti Kyai Asy’ari, Kyai Guru, dan Sunan Katong, kini diproyeksikan tidak hanya sebagai pusat spiritual, tetapi juga sebagai motor penggerak ekonomi syariah lokal.

Kawasan Jabal Nur memiliki potensi besar untuk menjadi ikon wisata halal Kendal. Dengan digitalisasi, penguatan kelembagaan, dan pemberdayaan UMKM, kawasan ini dapat memberi manfaat ekonomi sekaligus menjaga nilai religiusitasnya,” ujar M. Irkham Fukhuludin, SEI., CWC., Ketua Umum PD MES Kendal, dalam sambutannya.

Senada dengan itu, Dr. Agus Riyanto, SIP., M.Si., Ketua LPPM Unwahas, menekankan pentingnya kajian akademik dalam mendukung keberlanjutan program. “Kawasan Jabal Nur perlu dikembangkan dengan basis riset yang kuat agar mampu melahirkan model pengelolaan wisata halal yang tidak hanya menyejahterakan masyarakat sekitar, tetapi juga bisa direplikasi ke daerah lain. Kami di LPPM siap bersinergi dalam menyusun peta jalan dan rekomendasi kebijakan,” tegasnya.

Dukungan juga datang dari pemerintah daerah. Arif Cahyono, SE., MM., Subkor Pemasaran Disporapar Kendal, menegaskan bahwa pihaknya siap bersinergi dengan PD MES Kendal dalam memperkuat branding Jabal Nur sebagai destinasi unggulan. “Wisata halal bukan hanya soal spiritual, tapi juga peluang besar bagi pengembangan ekonomi kreatif lokal. Dengan adanya platform digital ini, potensi wisata Kendal akan semakin dikenal luas dan berdaya saing tinggi,” tuturnya.

Sementara itu, dunia akademik juga memberikan perhatian penuh. Dr. H. Nur Cholid, M.Ag., M.Pd., Wakil Rektor I Unwahas, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata sinergi antara masyarakat, pemerintah, dan kampus. “Unwahas siap berperan aktif dalam memberikan kontribusi akademik dan riset untuk mendukung lahirnya kebijakan berbasis data serta implementasi wisata halal yang berkualitas. Jabal Nur adalah laboratorium hidup untuk integrasi antara dakwah, ekonomi, dan pendidikan,” ujarnya.

Lebih jauh, kegiatan ini juga merupakan bagian dari skema hibah Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM) Kemendikbudristek dalam Program Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM-M). Program ini dijalankan oleh Tim PkM Universitas Wahid Hasyim yang dipimpin oleh M. Fatchurrohman, SHI., M.E., Dosen Ekonomi Islam Unwahas, sebagai bentuk nyata kontribusi perguruan tinggi dalam mendampingi masyarakat.

Melalui program ini, PD MES Kendal mendapatkan pendampingan terstruktur dalam penyiapan Kawasan Wisata Halal Jabal Nur Kaliwungu Selatan dengan skema kegiatan sebagai berikut:

  1. Workshop dan Sosialisasi Kawasan Wisata Halal – telah terselenggara pada 27 Juli 2025.
  2. Workshop dan Bimbingan Teknis Pengelolaan Kawasan Wisata Halal Jabal Nur Kaliwungu Selatan Kendal – terselenggara hari ini bersamaan dengan launching.

Sebagai bagian dari pemberdayaan, Tim PkM Unwahas juga menyerahkan hibah sarana produksi kepada PD MES Kendal berupa : Printer sablon 5 warna, Alat press sablon, 100 pcs kaos berbahan katun 30s (berbagai ukuran, lengan panjang dan pendek), Print DTF dan kertas sublime dan Aplikasi berbasis web (Web-Based Wisata Halal Jabal Nur Kaliwungu Selatan Kendal)

Peluncuran platform digital wisata halal ini diharapkan menjadi pintu masuk transformasi pengelolaan destinasi yang lebih modern, transparan, dan ramah teknologi. Melalui website ini, wisatawan akan lebih mudah mengakses informasi terkait fasilitas halal, peta destinasi, hingga layanan UMKM lokal. Sementara itu, kehadiran Badan Usaha PD MES Kendal akan menjadi wadah kolaborasi strategis dalam memastikan tata kelola kawasan berjalan berkelanjutan dan sesuai prinsip syariah.

Kegiatan ini turut menghadirkan narasumber berkompeten, di antaranya:

  • M. Fatchurrohman, SHI., M.E. – Dosen Ekonomi Islam FEB Unwahas, yang memaparkan strategi Penguatan Ekonomi Syariah dan Pemberdayaan Masyarakat melalui Wisata Halal.
  • Agus Triyani, S.E., M.Si. – Dosen Akuntansi FEB Unwahas, yang menekankan pentingnya tata kelola akuntansi badan usaha organisasi dalam memastikan akuntabilitas dan keberlanjutan.

Hadir pula para pemangku kepentingan lintas sektor, mulai dari Disporapar Kendal, Kemenag, perangkat desa, pelaku UMKM lokal, pesantren, hingga akademisi. Diskusi interaktif yang berlangsung menghasilkan pemetaan awal potensi kawasan, termasuk kebutuhan penguatan infrastruktur halal, standar hospitality syariah, serta roadmap menuju Peraturan Daerah (Perda) Ekosistem Halal Kabupaten Kendal.

Kegiatan ini bukan hanya sekadar seremoni peluncuran, melainkan juga ajakan kolaborasi. PD MES Kendal menegaskan komitmennya untuk menjadi katalis pembangunan ekonomi syariah daerah, dengan menjadikan Jabal Nur sebagai pusat integrasi antara wisata religi, pemberdayaan UMKM, dan digitalisasi ekosistem halal.

Harapan kami, Jabal Nur tidak hanya dikenal sebagai pusat ziarah, tetapi juga sebagai ikon wisata halal yang mendunia. Dari Kendal, kita ingin meneguhkan peran Indonesia sebagai pusat wisata halal global,” tutup panitia dalam pernyataan resmi.

Dengan semangat kebersamaan, kegiatan ini diharapkan melahirkan fondasi kuat bagi pembangunan destinasi wisata halal berkelas dunia, yang tidak hanya mengangkat nama Kendal, tetapi juga menguatkan posisi Indonesia dalam peta wisata halal internasional.

Tim PkM Unwahas Bersama PD MES Kendal Launching Web-Based Wisata Halal Jabal Nur dan Badan Usaha MES Kendal
logo-kampus-merdeka