Berita
Universitas Wahid Hasyim
REKTOR UNIVERSITAS WAHID HASYIM (UNWAHAS) SEMARANG MENGAJAK DUA RIBU-AN MAHASISWA BARU MENANAM POHON
UNWAHAS – Dalam rangka mengenalkan pola hidup bersih dan peduli lingkungan, Segenap Pimpinan, Dosen dan mahasiswa baru Unwahas melaksanakan Aksi Nyata penanaman pohon dan bakti sosial di Kompleks Kampus 2 Unwahas di Gunungpati, Semarang. Dalam skema nasional, kegiatan ini masuk dalam Program Gerakan Revolusi Mental (GNRM), yang terdiri dari Gerakan Indonesia Bersih, Gerakan Indonesia Melayani, Gerakan Indonesia Tertib, Gerakan Indonesia Mandiri, dan Gerakan Indonesia Bersatu.
Prof. Dr. Mudzakkir Ali, MA., Rektor Unwahas dalam sambutannya menyatakan giat menanam pohon ini sebagai langkah atau upaya untuk mengenalkan pola hidup bersih dan peduli lingkungan di kalangan mahasiswa baru Universitas Wahid Hasyim. Prof. Mudzakkir melanjutkan bahwa aksi tanam pohon ini didanai langsung oleh Kemenko PMK setelah proposalnya lolos tingkat Nasional dan didanai bersama 34 kampus lainnya se- Indonesia.
“Menanam pohon yang dilakukan Universitas Wahid Hasyim melibatkan sedikitnya Dua ribu lima puluh mahasiswa baru (2022), dan merupakan bagian dari Gerakan Indonesia Bersih dan Gerakan Indonesia Mandiri, semoga mahasiswa baru dapat memberikan perubahan yang berarti dalam menjaga dan melestarikan lingkungan. Penghijauan Kampus dan kebermanfaatannya bagi masyarakat sekitar merupakan bagian revolusi mental dalam kontek alam, bagian untuk mensyukuri alam yang subur supaya tidak kekeringan. Gerakan revolusi mental dapat menyangkut banyak hal dalam membangun komitmen positif diantaranya mental disiplin dan mental baik lainnya yang perlu dibangun dilingkungan Universitas. ” kata Prof. Dr. Mudzakkir Ali, MA., saat menyerahkan bibit tanaman kepada perwakilan mahasiwa baru Universitas Wahid Hasyim, di Kampus 2 Unwahas Gunungpati, Kota Semarang. Sabtu (3/09).
Rossi Prabowo, M.Si, Ketua Tim Hibah GNRM Unwahas Semarang mengatakan bahwa kegiatan ini mengusung tema “Inovasi Kampus Sehat Melalui Program Green Campus Bersama Mahasiwa Baru di Universitas Wahid Hasyim”. Kegiatan antara lain berupa penanaman bibit dan bakti sosial. Sebanyak 2000-an bibit pohon dan ratusan bibit sayuran akan ditanam. Bibit pohon dan sayuran ini berasal dari Dinas Lingkungan Hidup, BPDAS Pemali Jratun dan Dinas Pertanian Kota Semarang. Bibit ditanam oleh pimpinan Universitas, dosen dan mahasiswa baru di wilayah Kampus 2 Unwahas Gunungpati, Kota Semarang dan sebagian akan dibagikan kepada masyarakat untuk ditanam di sekitar tempat tinggal mereka. Rossi berharap bukan hanya sekedar kampus yang terdapat banyak pohon, akan tetapi kolaborasi antara infrastruktur, pengelolaan lingkungan yang baik dan sehat, serta sumber daya manusia unggul, sehingga terwujud lingkungan hidup yang berkelanjutan. Dengan konsep Green Campus, maka nilai-nilai integritas, etos kerja, gotong royong, dan budi pekerti dalam pembelajaran juga akan terwujud secara komprehensif. Kegiatan penanaman tanaman di lingkungan kampus dan masyarakat sekitar diharapkan juga dapat menciptakan wawasan lingkungan yang berkelanjutan” kata Rossi.
Salah satu mahasiswa baru menyatakan sangat bersemangat untuk mengikuti giat menanam pohon dan bakti sosial. Menurutnya, saat ini banyak terjadi penebangan liar, penggundulan hutan di sekitar kita. Sehingga harus diseimbangkan dengan giat-giat menanam pohon seperti ini. Supaya keseimbangan ekosistem, ketersediaan oksigen, tangkapan air tanah dapat maksimal dan lingkungan jadi lebih nyaman, bersih dan baik. kata Puput, seorang perwakilan mahasiswa baru. (DNY)