Berita
Universitas Wahid Hasyim
PTNU HARUS MEMILIKI MIMPI BESAR, UNWAHAS TEKEN MoU DENGAN 14 PTNU DI INDONESIA
UNWAHAS – Universitas Wahid Hasyim melalui Program Studi Ekonomi Islam Fakultas Ekonomi menyelenggarakan penandatanganan MoU dan MoA bersama 14 Perguruan Tinggi Swasta yang berada di bawah Lembaga Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (LPTNU) pada Rabu (15/12) pagi. Kegiatan yang dilaksanakan di ruang rapat lantai 6 gedung Dekanat tersebut dihadiri oleh Rektor Universitas Wahid Hasyim Prof. Dr. H. Mudzakkir Ali, MA, Wakil Rektor I Dr. Andi Purwono, S.I.P, M.Si., Wakil Rektor II Khanifah, SE, M.Si., Akt., CA, Wakil Rektor IV Dr. Helmy Purwanto, ST, MT, Dekan Fakultas Ekonomi Dr. Hasan. SE.,M.Sc, serta para Rektor atau yang mewakili dari 14 PTS yang melakukan kerjasama tersebut.
Dalam sambutanya Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Wahid Hasyim Dr. Hasan. SE.,M.Sc mejelaskan jika saat ini sudah terdaftar sebanyak 14 PTS di bawah lembaga PTNU yang akan melakukan penandatanganan kerjasama dalam rangka implementasi program MBKM atau Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Dalam prosesnya kerjasama tersebut nantinya akan dikembangkan dan diperluas dengan kerjasama Tridarma Perguruan Tinggi, baik bidang pendidikan yang diawalai dengan program MBKM, serta dilanjutkan dengan penelitian dan pengabdian masyarakat.
Sementara itu Rektor Universitas Wahid Hasyim Prof. Dr. H Mudzakkir Ali, MA dalam kesempatan tersebut memberikan selamat kepada Program Studi Ekonomi Islam Universitas Wahid Hasyim atas prestasinya dalam perolehan nilai akreditasi dari semula C menjadi Baik Sekali. Hal tersebut disampaikan untuk mendorong semangat semuanya dalam meningkatkan akreditasi Institusi. Rektor Universitas Wahid Hasyim tersebut juga menjelaskan jika dalam peningkatan akreditasi Institusi maka diperlukan minimal 50% Program Studi yang unggul. Sehingga saat ini Universitas Wahid Hasyim sedang bekerja keras untuk melakukan akselerasi Program Studi demi tercapainya Institusi yang unggul.
Semangat Rektor Universitas Wahid Hasyim tersebut disampaikan dalam forum, mengingat saat ini belum ada satupun PTNU yang memiliki akreditasi dengan nilai unggul di Indonesia. Hal tersebut menjadi keprihatinannya sendiri sekaligus menjadikan semangat untuk terus berbenah agar berkembangnya PTNU di Indonesia. Beliau menambahkan bahwa PTNU harus memiliki mimpi besar agar dapat bersaing dengan PTS diseluruh Indonesia.
Acara dilanjutkan dengan penandatanganan MoU dan MoA oleh seluruh peserta yang hadir melalui daring maupun luring yang ditayangkan langsung melalui YouTube “FE UNWAHAS” dan aplikasi ZOOM, kemudian acara diakhiri dengan foto bersama. (DNY)