Semarang, 16 November 2024 – Fakultas Hukum Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang, bekerja sama dengan Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Advokat Indonesia (DPD IKADIN) Jawa Tengah, sukses menyelenggarakan Pendidikan Kemahiran Advokat (PKA). Kegiatan yang berlangsung sejak Oktober 2024 ini ditutup secara resmi pada Sabtu, 16 November 2024.
Pelatihan PKA dilaksanakan di dua tempat, yaitu Hotel Gracia dan Kampus Unwahas Sampangan, Semarang. Penutupan PKA dihadiri oleh 93 peserta dari berbagai wilayah di Jawa Tengah. Dr. Mursito, M.H., perwakilan IKADIN Jateng, menyampaikan apresiasi kepada Unwahas atas dedikasi dan kerja samanya dalam menyelenggarakan PKA.
“IKADIN sangat gembira menyambut para peserta PKA dan berharap mereka lulus ujian calon advokat, menjadi advokat profesional, serta bergabung menjadi anggota IKADIN di seluruh Indonesia,” ujar Dr. Mursito. Ia juga mengingatkan bahwa advokat memiliki hak imunitas dalam menegakkan hukum sehingga tidak perlu takut dalam menjalankan tugasnya.
Mewakili peserta, Juwariyah dari Solo menyampaikan terima kasih atas wawasan dan pengetahuan hukum yang diberikan selama pelatihan. “PKA ini spesial karena diikuti oleh para konsultan pajak senior yang tetap bersemangat,” ungkapnya.
Jan Prihadi, peserta dari Semarang, mengapresiasi para pemateri yang terdiri dari hakim, jaksa, advokat senior, dan dosen berkompeten. Ia berharap kualitas penyelenggaraan PKA semakin meningkat.
Dekan Fakultas Hukum Unwahas, Dr. Mastur, M.H., menyampaikan rasa bahagianya atas suksesnya penyelenggaraan PKA. “PKA kali ini sangat berkesan dengan jumlah peserta terbanyak sepanjang sejarah penyelenggaraan PKA di FH Unwahas,” tuturnya.
Dr. Mastur menambahkan bahwa PKA di Unwahas memiliki ciri khas dengan menyisipkan nilai-nilai Aswaja dan nasionalisme yang ditanamkan melalui pemutaran Mars Unwahas dan lagu Yalal Waton. Ke depannya, pelatihan PKA ini diharapkan terus dilaksanakan setiap tahun.
Profesi advokat kini semakin diminati, bukan hanya oleh lulusan baru fakultas hukum, tetapi juga pensiunan dari berbagai bidang profesi yang telah menyelesaikan gelar sarjana hukum. Advokat adalah profesi mulia dan merupakan salah satu penegak hukum selain polisi, jaksa, dan hakim. (AM)
