Mahasiswa Universitas Wahid Hasyim berkesempatan mengikuti kegiatan Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia. Kegiatan tersebut diselenggarakan pada 23-25 November 2020 di Kantor Gubernur Jawa Tengah Jalan Pahlawan dalam rangkaian kunjungan kerja BKSAP DPR RI di Jateng. Kegiatan mengambil tema ‘Peran Diplomasi Parlemen dalam Mendorong Akselerasi Pemulihan Ekonomi Jawa Tengah Melalui Pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)’.
Wakil Ketua BKSAP DPR RI Ir. H. Achmad Hafisz Thohir yang hadir bersama 4 anggota DPR RI serta 11 staff sekretariat menyampaikan paparan dilanjutkan Gubernur Jawa Tengah, H. Ganjar Pranowo, SH MIP. Selain profil dan peran BKSAP, juga disampaikan pokok pemikiran tentang diplomasi parlemen dan tantangan Covid-19 bagi UMKM. Gubernur Jateng memaparkan profil dan prestasi UMKM Jateng serta harapan agar BKSAP DPR RI turut mempromosikannya di manca negara.
Pada kesempatan dialog, dua mahasiswa Hubungan Internasional Unwahas yakni Hilman Najib dan Muhammaf Khadafy dari angkatan 2018 menyampaikan tanggapan tentang perlunya sosialisasi BKSAP Goes to Campus, informasi peluang magang, serta capaian BKSAP selama ini. Mereka juga menyampaikan kegiatan kewirausahaan yang telah dilakukannya selama ini serta keinginan untuk bisa turut menjual produk kewirausahaannya ke luar negeri.
Gubernur Jateng memberi respon positif dan mengarahkan agar kendala pemasaran kegiatan kewirausahaan mahasiswa bisa diselesaikan dengan konsultasi ke dinas koperasi dan UMKM serta aktif mengikuti jaringan yang ada termasuk melalui sosial media seperti heterospace maupun instagram @lapakganjar. Faktor- faktor seperti keberlanjutan produk, story telling produk, serta menumbuhkan sikap bangga dalam menggunakan produk domestik menjadi bagian penting kesuksesan usaha.
Wakil Rektor III Universitas Wahid Hasyim Semarang Assoc.Prof.Dr.Andi Purwono yang mendampingi mahasiswa menyampaikan apresiasi atas kegiatan bersama BKSAP DPR RI dan Pemprov Jateng tersebut. Selain bermanffat bagi Jawa Tengah, kegiatan seperti ini membuka wawasan mahasiswa sekaligus memberi mereka peluang membangun jaringan. Mahasiswa sebagai calon pemimpin masa depan juga berlatih berfikir dan berbicara tentang tantangan diplomasi Indonesia serta bisa menyiapkan diri dalam meniti karier maupun merintis kegiatan kewirausahaan.<br>