UNWHAS – Covid 19 saat ini telah mulai mereda, namun wabahnya belum berakhir hingga sekarang. Seperti yang sudah kita ketahui, pandemi Covid-19 berdampak besar pada sektor kesehatan, ekonomi, dan pendidikan. Dalam hal ini, Universitas Wahid Hasyim meluncurkan program Kuliah Kerja Nyata untuk membantu masyarakat pasca-pandemi pada 17 Januari 2023.
KKN ke-29 Universitas Wahid Hasyim mengusung tema Ketahanan Ekonomi Menuju Masyarakat Sehat yang dilaksanakan di Kecamatan Gunungpati, Semarang. KKN tahun ini berkolaborasi dengan Universitas Nahdlatul Ulama (UNISNU) Jepara. Kegiatan ini diikuti oleh 289 mahasiswa Unwahas dan 9 mahasiswa UNISNU. KKN ke-29 dilepas oleh Wakil Rektor IV, Bapak Dr. Ir. Helmy Purwanto, M.T dan Ketua LPPM, bapak Dr. Ali Martin, S.IP, M.A.
Kegiatan KKN kolaborasi ini selain untuk meningkatkan ekonomi dan kesehatan masyarakat, juga untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terkait prinsip Aswaja. KKN ke-29 ini bertempat di 8 lokus meliputi Kelurahan Gunungpati, Kelurahan Sukorejo, Kelurahan Pongangan, Kelurahan Nongkosawiy, Kelurahan Jatirejo, Kelurahan Cepoko dan Kelurahan Kandri. Kegiatan KKN diawali dengan pelepasan bertempat di Lapangan Gedung D, Universitas Wahid Hasyim, Semarang kemudian dilanjutkan dengan penerjunan bertempat di Aula Kecamatan Gunungpati, Semarang.
Dalam kegiatan penerjunan, Dr. Ali Martin menyampaikan bahwa KKN kolaborasi ini merupakan inisiasi dari kerjasama Unwahas dan UNISNU baik dalam bidang penelitian dan pengabdian. Pada kesempatan tersebut juga disampaikan gambaran umum Kecamatan Gunungpati oleh Sekertaris Camat, Akbar Ali Nurdin, S.H. “Kultur budaya di gunungpati sangat kental akan partisipasi masyarakat dalam melakukan kegiatan, jadi teman-teman KKN bisa berbaur dengan masyarakat sekitar”, ujar Sabar Trimulyo selaku camat gunungpati.
Acara selanjutnya dilanjutkan dengan penyerahan secara simbolis peserta KKN Unwahas yang diwakili oleh Kepala LPPM Unwahas dan UNISNU yang diwakili oleh Hudi, S.HI., M.Si dan Kukuh Dwi Wijanarko S.Sn, M.Sn selaku perwakilan UNISNU kepada Perangkat Kecamatan Gunungpati.
Salah satu program yang telah dilaksanakan di awal minggu adalah dengan membantu warga terdampak mengatasi longsor akibat cuaca ekstrim. Kegiatan ini dilaksanakan oleh mahasiswa Unwahas dan UNISNU. Selain itu, peserta KKN akan melaksanakan program sosialisasi penganggulangan bencana dan pengetahuan obat-obat emergensi bagi warga terdampak.
Peserta KKN ke-29 Unwahas dan UNISNU berharap dengan diadakannya kegiatan KKN ini, masyarakat di Kecamatan Gunungpati bisa lebih sadar akan pentingnya menjaga kesehatan, aktif dan lebih tanggap terhadap bencana serta menerapkan nilai-nilai Aswaja dalam kehidupan. ( Tim – LP2M )