UNWAHAS – Setelah mendapatkan tiket final dalam ajang kejuaraan Olimpiade Agama Sains dan Riset Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (OASE PTKI) tahun 2021. Tiga mahasiswa Fakultas Agama Islam Universitas Wahid Hasyim kembali membawa prestasi dengan menduduki Harapan 1 dari 194 peserta yang mengikuti rangkaian acara tersebut. OASE PTKI yang merupakan ajang bergengsi antar perguruan tinggi keagamaan Islam itu diselenggarakan Kementerian Agama Republik Indonesia.
Grand Final Olimpiade Agama, Sains dan Riset (OASE) Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) 2021 digelar di UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Nangroe Aceh Darussalam (NAD) pada 25-28 November 2021. Hanya lomba Bidang Karya Inovasi saja yang digelar secara offline (tatap muka). Pesertanya berjumlah 194 mahasiswa dari seluruh Indonesia.
Sementara itu Bidang Karya Inovasi terdiri atas 11 cabang, yaitu: Literasi dan Inovasi Teknologi; Nanoteknologi; Produk Halal dan Ketahanan Pangan; Iklim, Limbah, Lingkungan dan Sumberdaya; Deteksi dan Mitigasi Bencana; Sosial Keagamaan; Media Pembelajaran; Desain dan Arsitektur Islam; Astronomi/Ilmu Falak; Robotik dan Programming; serta Karya Tulis Al-Quran.
Selanjutnya ada delapan bidang lomba yang digelar secara daring, yaitu: Sains (Matematika, Fisika, Kimia dan Biologi), Karya Inovasi, Debat Ilmiah, Pemilihan Dai Mahasiswa, Business Plan, Qiratul Kutub, Fahmil Quran dan Bidang Story Telling. Delapan bidang lomba ini diikuti 330 mahasiswa.
OASE PTKI yang pertama ini adalah diversifikasi dan pemekaran atas progam PIONIR (Pekan Ilmiah, Olahraga, Seni dan Riset) yang terakhir kali dilaksanakan di UIN Maulana Malik Ibrahim, Malang-Jawa Timur pada Juli 2019. Sedangkan ajang olahraganya di PIONIR dijadikan event tersendiri yang dinamakan PESONA (Pekan Seni dan Olahraga Mahasiswa Nasional).
Sebelumnya Roshifah, Syaichu Zakaria, dan Nurul Azizah tiga mahasiswa Fakultas Agama Islam Univ telah membuat sebuah penelitian berbasis pengembangan teknologi digital, riset itu dijadikan dasar membuat sebuah karya aplikasi yang nantinya bisa dimanfaatkan secara luas di tengah masyarakat.
Wakil Rektor 3 Bidang Kemahasiswaan Universitas Wahid Hasyim menjelaskan jika dirinya sangat mengapresiasi Mahasiswanya yang telah berjuang dalam ajang tersebut. Beliau berharap perolehan prestasi ini dapat menjadi motivasi untuk Mahasiswa lain, agar dapat terus turut mengharumkan nama baik almamater. “Kami berharap prestasi ini dapat meningkatkan motivasi semua pihak dalam berinovasi” pungkasnya. (DNY)