UNWAHAS – Baru-baru ini Universitas Wahid Hasyim memberikan pelatihan khusus tentang pemanfaatan desain motif dan medsos untuk UMKM pot bunga di Desa Tanjunganyar Demak pada Sabtu (1/10). Kegiatan yang didanai oleh DIPA Universitas Wahid Hasyim tahun 2022 tersebut bukan hanya memberikan pelatihan softskill melainkan juga memberikan hibah alat kepada peserta pelatihan.

Mustagfirin Dosen Teknik Informatika Universitas Wahid Hasyim menjelaskan jika pemanfaatan ban bekas menjadi pot bunga bukan hanya menguntungkan namun juga bernilai seni “Menguntungkan, karena kita tidak secara khusus membeli bahan baku, dalam hal ini ban” ungkapnya. Kegiatan tersebut dihadiri juga oleh warga Tanjunganyar Gajah Demak, salah satunya Mufad. Mufad memanfaatkan ban bekas mobil atau motor untuk sarana tanaman atau tempat sampah yang mampu memberikan nilai seni dan nilai jual bagi warga setempat. “Ban bekas yang terkadang jika disimpan membuat ruang menjadi sedikit kumuh dan tak teratur, akan dapat termanfaatkan bila secara kreatif dijadikan sesuatu yang full manfaat” pungkasnya.

Berdasarkan catatan Kementerian Perindustrian, total produksi kendaraan roda dua sepanjang tahun 2019 mencapai 7,2 juta unit dan diperkirakan terus meningkat. Peningkatan kebutuhan tersebut juga akan berdampak pada peningkatan kebutuhan pasokan ban dalam negeri. Melonjaknya penggunaan ban di dalam negeri, disisi lain memberikan dampak terhadap jumlah ban bekas yang dihasilkan dari moda transportasi tersebut. Sehingga pemanfaatan ban bekas menjadi produk seni siap pakai menjadi salah satu solusi yang dapat dilakukan oleh warga.

Turut hadir dan memberikan dukungan dalam kegiatan tersebut Yudhi Purnama Dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, bersama mendampingi proses pelatihan dan penyerahan alat bantu kepada Warga. (DNY)