Unwahas – Dalam rangka peningkatan kapasitas dan kesiagaan mahasiswa Universitas Wahid Hasyim, Korps Suka Rela Palang Merah Indonesia (KSR-PMI) Unit Unwahas mengadakan Workshop Pertolongan Pertama yang bertajuk “Saatnya Menjadi Penyelamat” Kamis, (21/11) di Kampus 2 Pascasarjana Universitas Wahid Hasyim. Workshop ini dihadiri oleh Pembina, PMI Kota Semarang dan diikuti puluhan mahasiswa.
KSR-PMI Unit Unwahas mengundang Pembicara dari unsur PMI Kota Semarang Bapak Danang Baskoro Adi dan dr. Yustiana Arie Suwanto, M. Biomed Dosen Fakultas Kedokteran Unwahas serta dimoderatori oleh Riki Syamsuddin. Dalam pemaparannya, Danang berpendapat bahwa pertolongan pertama sangat penting untuk dikuasai. “Pengetahuan pertolongan pertama sangatlah penting untuk dikuasai, karena sering terjadi pertolongan yang memperparah kondisi pasien”. Ia menambahkan “Ini adalah tugas kami di PMI untuk memanfaatkan jejaring guna memasyarakatkan ilmu pertolongan pertama”. Ia menjelaskan bahwa melalui unit relawan seperti KSR-PMI Unwahas adalah satu cara untuk memasyarakatkan pertolongan pertama.
Tofik Ismail, S.IP selaku pembina teknis, dalam sambutannya menyampaikan pertolongan pertama adalah manifestasi dari Habluminannas, sehingga kita harus memahami pertolongan pertama agar kita bisa menolong sesama. Hal senada juga disampaikan oleh pembina umum KSR-PMI Unit Unwahas, Dr. Ifada Retno Ekaningrum, M.Ag “Kecelakaan bisa terjadi kepada siapa saja, kapan saja dan dimana saja, oleh karenanya dengan workshop ini kami berharap dgn workshop ini peserta mendapat ilmu pertolongan pertama.” (Humas)