Semarang – Tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Unwahas meneliti kepentingan nasional Indonesia dalam menjalin kerjasama dengan Tiongkok. Kepentingan tersebut mendasari politik luar negeri Indonesia dalam kegiatan Belt and Road Initiative (BRI) Tiongkok seperti dalam kerjasama proyek kereta api cepat Jakarta-bandung. Namun temuan ini menepis tudingan bahwa Indonesia sekedar menjadi obyek intervensi Ekonomi-Politik Tiongkok. Riset yang dilakukan melalui wawancara dan studi pustaka menemukan bahwa kepentingan Indonesia meliputi Ekonomi dan Politik.

Jalur BRI Tiongkok menciptakan potensi besar khususnya investasi pembangunan infrastruktur  maritime. Melalui BRI, pemerintah Indonesia berpotensi mendapatkan sumber investasi untuk pendanaan dan pembangunan infrastruktur maritime yang berasal dari  AIIB selain itu dapat membantu Visi Jokowi menjadikan Indonesia Poros Maritime Dunia yang diharapkan bisa memangkas biaya logistic perdagangan domestic keseluruh pelosok nusantara, sehingga kebutuhan pokok di seluruh negeri dapat terpenuhi secara merata. Pada saat yang sama, perekonomian diluar pulau jawa ini akan terus tumbuh dan berkembang sehingga kesenjangan antarwilayah dapat terus ditekan. Jadi, dengan adanya pembangunan infrastruktur yang memadai  tersebut dapat mempermudah pemasaran dan perdagangan produk ekspor Indonesia di sepanjang jalur BRI serta mengurangi tingkat kesenjangan ekonomi antardaerah.

Kepentigan nasional lainnya yaitu Sumber Daya Manusia (SDM) banyak dibutuhkan, pembangunan berbagai infrastrukur pasti sangat membutuhkan SDM seperti kereta api cepat  Jakarta- Bandung yang harus melewati 7 stasiun dengan panjang 150 km ( 93 mil)  hal ini manjadi peluang pekerjaan untuk masyarakat Indonesia.

Adapula partisipasi masyarakat Indonesia sangat membantu dengan cara memahami dan apa saja yang dilakukan pemerintah berkaitan dengan BRI karena sampai sekarang masyarakat masih terkena demam BRI opini publik dapat dengan mudah dimanipulasi, karena sebelum menyepakati kerjasama ini pun pemerintah Indonesia telah memikirkan dampak baik buruk kedepannya. Pastinya keputusan yang telah diambil sudah dipertimbangkan secara matang dan menjadi keputusn terbaik untuk masyarakat maupun Negara.