UNWAHAS – Dalam rangka menyambut perhelatan akbar Pekan Olah Raga Mahasiswa Provinsi (POMPROV) Jawa Tengah tahun 2022, Universitas Wahid Hasyim membangun fasilitas Sport Climbing berstandar Internasional. Hal tersebut dikarenakan Universitas Wahid Hasyim ditunjuk menjadi tuan rumah POMPROV dalam cabang olah raga panjat tebing yang akan berlangsung tanggal 7-9 September 2022.
Muhlisin, M.Pd selaku Dekan FKIP serta Ketua panitia menyampaikan jika Universitas Wahid Hasyim bersungguh-sungguh dalam mempersiapkan event olah raga tersebut “kita akan terus melakukan pembinaan bukan hanya pada panjat tebing, sebentar lagi kami juga akan membangun lapangan olah raga berstandar Internasional yang akan diresmikan oleh Wakil Presiden Republik Indonesia” ungkapnya. Universitas Wahid Hasyim memiliki atlet panjat tebing tingkat Dunia yang saat ini masih berstatus menjadi Mahasiswa aktif, untuk itu pembangunan tersebut menjadi salah satu apresiasi kepada para atlet yang telah mengharumkan nama Universitas.
Tercatat Kiromal Katibin Mahasiswa FKIP Universitas Wahid Hasyim pada tahun 2022 menjadi atlet panjat tercepat di dunia setelah mencetak rekor dunia saat berkompetisi dibabak kualifikasi Kecepatan Putra di Piala Dunia IFSC 2022 Chamonix, Perancis. Rekor tersebut diraih setelah memanjat climbing wall setinggi 15 meter dengan catatan waktu 5,00 detik, hingga kini Kiromal pernah 6 kali mencetak rekor dunia, 1 kali di 2021 dan 5 kali di 2022.
Sementara itu Wakil Rektor III bidang Kemahasiswaan Dr H Nur Cholid, M.Ag.,M.Pd berpesan kepada para atlet yang akan bertanding untuk menjunjung sportifitas tinggi “dengan permainan yang sportif semoga kita akan mendapatkan atlet yang membanggakan dan dapat berkompetisi ditingkat Nasional” ungkapnya. Beliau menambahkan jika Universitas Wahid Hasyim sebagai panitia dan tuan rumah akan memberikan pelayanan sesuai dengan panduan induk organisasi olahraga.
Cabang olahraga panjat tebing dalam POMPROV Jateng kali ini akan melombakan tiga kelas diantaranya Lead, Speed dan Boulder dan diikuti oleh 85 peserta dari 29 Perguruan Tinggi di Jawa Tengah. (DNY)
