Berita
Universitas Wahid Hasyim

FAKULTAS PERTANIAN MELIHAT POTENSI KOPI JAWA TENGAH DI MASA PANDEMI
23 Desember 2020

FAKULTAS PERTANIAN MELIHAT POTENSI KOPI JAWA TENGAH DI MASA PANDEMI

Web Seminar dengan tema “Potensi Kopi Jawa Tengah Di Masa Pandemi” yang diselenggarakan oleh Fakultas Pertanian Universitas Wahid Hasyim, Selasa, 22 Desember 2020 berlangsung dengan baik dan lancar. Antusias participant web seminar untuk mengetahui potensi kopi Jawa Tengah sangat tinggi, tidak hanya kalangan mahasiswa, melainkan para pengamat kopi, pelaku usaha dan peneliti.

Kegiatan yang diselenggarakan melalui aplikasi zoom ini melibatkan tiga penyaji sebagai narasumber, mereka adalah Dr.Ir. Budi Hartoyo, M.P dari BPTP Jawa Tengah dengan materi “Potensi dan Produksi Kopi Jawa Tengah”, kemudian Takari, Asisten Afdeling Kopi PTPN IX Kebun Getas, dengan materi “Pembudidayaan dan Pengolahan Kopi di PTPN IX”, dan Andrian Sugeng Purwoko selaku Ketua Kelompok Tani Sukorejo Kendal serta Pebisnis Kopi, dengan materi “Potensi Kopi Lokal dalam Kancah Perbisnisan”.

Dekan Fakultas Pertanian Universitas Wahid Hasyim (Lutfi Aris Sasongko, S.TP., M.Si) dan Kaprodi Agribisnis (Shofia Nur Awami, S.P., M.Sc), menyampaikan bahwa Kegiatan Webseminar ini dilaksanakan, sekaligus merupakan rangkaian kegiatan yang diagendakan oleh Fakultas Pertanian Universitas Wahid Hasyim pada Tahun 2020 bertema Kopi. Terdapat 3 kegiatan, yaitu diawali dengan kegiatan kunjungan ke PT Kopi Banaran PTPN IX, pada hari Selasa tanggal 15 Desember 2020, yang diwakili oleh perwakilan mahasiswa sejumlah 23 mahasiswa. Kegiatan selanjutnya adalah webseminar, yang bertepatan dengan Hari Ibu Nasional. Kegiatan yang diagendakan selanjutnya adalah “Pameran Virtual Plus Webseminar”. Pameran yang diadakan merupakan pameran produk-produk olahan berbahan dasar Kopi, hasil karya mahasiswa Fakultas Pertanian.

Sementara menurut Ketua Panitia Web Seminar, Hendri Wibowo, S.P., M.P, Kegiatan ini dibuat ber-seri, dengan melihat potensi kopi Jawa Tengah, dimana Jawa Tengah sebagai produsen kopi nomer 8 di Indonesia serta berkembangnya usaha/bisnis pengelolaan pasca panen kopi menjadi Kopi bubuk ataupun berbagai macam produk olahan kopi. Maka hal tersebut berdampak pada peningkatan kesejahteraan petani  kopi.

FAKULTAS PERTANIAN MELIHAT POTENSI KOPI JAWA TENGAH DI MASA PANDEMI
logo-kampus-merdeka