UNWAHAS – Universitas Wahid Hasyim melaksanakan Syukuran Dies Natalasi Ke-21 pada Minggu (8/8) pagi. Untuk tetap menjaga keamanan dalam situasi pandemi Covid-19 acara tersebut digelar dengan memperhatikan protokol kesehatan yang sangat ketat. Dalam agenda tersebut hadir Ketua Yayasan Wahid Hasyim Semarang Prof Dr H Noor Ahmad MA beserta jajaran, serta Rektor Universitas Wahid Hasyim Prof Dr H Mudzakkir Ali MA beserta civitas akademika dilingkungan Universitas Wahid Hasyim.
Wakil Rektor III sekaligus ketua acara Dies Natalis Ke-21 Universitas Wahid Hasyim menyampaikan bahwa diusia yang ke 21 ini Universitas Wahid Hasyim memiliki cita-cita yang sangat luhur, yaitu mengembangkan sayap untuk menjadi Universitas NU yang mendunia.
‘’Tema Dies Natalis Universitas Wahid Hasyim Ke-21 kali ini adalah Unwahas Go to Euro and UK Dengan membawa harapan Unwahas akan semakin maju, bermanfaat bagi umat, serta dapat menjadi jalan bagi mahasiswa Unwahas untuk mendapatkan beasiswa/Studi di Eropa guna meningkatkan pendidikan anak bangsa,’’Ungkap Dr. Nur Cholid, M.Ag., M.Pd
Kegiatan Dies Natalis ke 21, salah satunya dari menggelar tabligh akbar kebangsaan bersama gus baha’ secara virtual yang diikuti oleh peserta muslim sedunia hingga ucapan Dies Natalis dengan aplikasi Twibbon Terbanyak .
‘’Lembaga Prestasi Indonesia Dunia memberikan penghargaan dua prestasi, dengan mengadakan tabligh akbar kebangsaan yang diikuti peserta 25 negara di benua. Dan diselenggarakan pertama kali oleh Unwahas dan yang kedua ucapan Dies Natalis lewat aplikasi Twibbon yang diikuti lebih 2.500 Mahasiswa,’’ujar Ketua Umum dan Pendiri Leprid Paulus Pangka.
Pada kesempatan yang baik itu penghargaan dan mendali diserahkan langsung oleh Ketua Umum LEPRID Indonesia Paulus Pangka S.H kepada Rektor Universitas Wahid Hasyim Prof Dr H Mudzakkir Ali MA di Gedung Dekanat Lt 6 Universitas Wahid Hasyim.
Rektor Unwahas Prof Mudzakkir Ali juga menjelaskan bahwa mengadakan Tabligh Akbar kebangsaan di tingkat Internasional yang melibatkan berbagai negara yang bertujuan mengajak seluruh Indonesia untuk saling menghargai antar bangsa satu sama lain.
Selain pemecahan rekor bersama LEPRID, Universitas Wahid Hasyim dalam Dies Natalis kali ini juga memberikan penghargaan kepada Dosen, Tendik dan Lembaga yang berprestasi dilingkungan Universitas Wahid Hasyim. Harapanya pemberian penghargaan tersebut dapat memberikan motivasi kerja dan menghadirkan inovasi yang baru untuk seluruh Dosen atau Tendik di lingkungan Universitas Wahid Hasyim. ( DNY )