Berita
Universitas Wahid Hasyim
DIES NATALIS KE-21, UNWAHAS GELAR TABLIG AKBAR BERSAMA GUS BAHA DAN MUSLIM SEDUNIA
UNWAHAS – Tablig Akbar Kebangsaan menjadi salah satu rangkaian kegiatan menyongsong Dies Natalis Ke-21 Universitas Wahid Hasyim. Kegiatan yang dilakukan secara daring tersebut dilaksanakan pada Sabtu (24/7) sore, mulai disiarkan secara live pukul 15.30 WIB melalui Unwahas TV dan NU Channel. Hadir memberikan tausyiah dalam kegiatan tersebut Ro’is Syuriah PBNU sekaligus pengasuh pondok pesantren Tahfidzul Quran LP3IA KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau yang akrab disapa Gus Baha.
Menurut Ketua Panitia Dies Natalis Dr. Nur Kholid M.Ag, tasyakuran dibungkus Tabligh Akbar Kebangsaan tersebut bekerjasama dengan banyak pihak yang terlibat “Acara ini terselenggara atas kerja sama dan kolaborasi antara Unwahas dengan 25 Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCI NU) se-Dunia,” jelasnya. Selain juga bekerja sama dengan Nahdlatul Ulama Afghanistan (NUA) dan Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Dunia, panitia juga menggandeng Diaspora Muslim Dunia seperti Keluarga Islam Indonesia di Britania Raya (KIBAR) Inggris dan Persatuan Pelajar Muslim se Eropa (PPME) Al Ikhlas Amsterdam Belanda.
Dalam sambutannya Rektor Universitas Wahid Hasyim Prof. Dr. H. Mudzakkir Ali, MA menjelaskan jika kegiatan tersebut merupakan awal dari kerjasama sebagai wujud Internasionalisasi Universitas Wahid Hasyim. Turut memberikan sambutan sekaligus ucapan Dies Natalis untuk Universitas Wahid Hasyim hadir pula Duta Besar RI untuk United Kingdom Dr Desra Percaya, serta perwakilan Muslim Dunia sekaligus Konsulat Jendral RI di New York Dr Arifi Saiman, keduanya berharap seluruh pihak yang terlibat dapat terus bersinergi bersama.
Ketua Umum Yayasan Wahid Hasyim Semarang Prof. Dr. H Noor Achmad, MA dalam sambutanya menjelaskan bahwa Nahdlatul Ulama adalah sebuah organisasi yang terus bisa mengikuti perkembangan dan dinamika kehidupan, seperti saat ini ada suatu pedoman nilai yang dapat dikeluarkan dalam menghadapi pandemi Covid-19.
Melalui tausyiahnya, Gus Baha menyampaikan tentang pentingnya mengenal Allah melalui ilmu pengetahuan bagi seluruh aspek kehidupan umat manusia. Perguruan tinggi seperti Unwahas mempunyai peran dan posisi yang sangat strategis dalam menyebarluaskan ilmu pengetahuan kepada setiap manusia, sehingga manusia dapat mengerti betapa besarnya kekuasaan Allah, dan pada akhirnya mampu menjadi hamba yang bertaqwa kepada Allah Swt.
Tabligh Akbar Kebangsaan tersebut diakhiri dengan sarasehan ringan bersama 25 Ketua Tanfidhiyah dan Syuriah PCINU dan Diaspora Muslim Dunia yang dipandu oleh Kepala KUI dan Kerjasama Univeristas Wahid Hasyim Dr. Nanang Nurcholis, S.Th,I, MA (DNY)