UNWAHAS – Universitas Wahid Hasyim melalui Takmir Masjid Nurul Ulum melaksanakan peringatan malam Nuzulul Quran pada Selasa (19/4) sore, kegiatan yang dilaksanakan diruang rapat lantai 6 gedung Dekanat tersebut dihadiri oleh Pengasuh pondok pesantren Al Ishlah Mangkang KH A Hadlor Ihsan sekaligus sebagai pemateri, Ketua Yayasan Wahid Hasyim Prof. Dr. H Noor Ahmad, MA beserta jajaran, Rektor Universitas Wahid Hasyim Prof. Dr. H Mudzakkir Ali,MA beserta seluruh civitas academica Universitas Wahid Hasyim. Peringatan malam Nuzulul Quran sekaligus buka bersama tersebut merupakan satu dari beberapa kegiatan yang sudah terjadwal selama bulan Ramadhan ini. Ketua Takmir Masjid Nurul Ulum Universitas Wahid Hasyim Drs. H Ibrahim Arifin, Msc.,Apt dalam laporanya menyebutkan jika dalam penghimpunan dana kegiatan bulan Ramadhan terkumpul hingga Rp. 20.538.000, untuk selanjutnya dana tersebut digunakan untuk kegiatan buka bersama dengan para santri dan kegiatan Ramadhan lainnya.

Sebagai umat muslim kita meyakini jika Nuzulul Quran adalah peristiwa turunnya Al Quran dari Allah SWT kepada Nabi Muhammad untuk digunakan sebagai petunjuk bagi umat Islam. Sehingga persitiwa tersebut menjadi peristiwa penting bagi umat Islam di dunia dan patut kita syukuri. Seperti halnya dalam sambutan Rektor Universitas Wahid Hasyim Prof. Dr. H Mudzakkir Ali, MA yang mengatakan jika Al Quran merupakan petunjuk dalam melaksanakan apapun sepanjang hidup kita “Malam Nuzulul Quran ini sebagai arahan agar kita dapat mengambil petunjuk hidup dan mati bersama Al Quran” ungkapnya. Beliau juga memberikan himbauan kepada seluruh peserta untuk dapat terus berusaha agar dapat menggapai tujuan. Dalam usia Universitas Wahid Hasyim yang hampir menginjak 22 tahun ini Rektor berharap agar seluruh pihak dapat menahan diri dari hal-hal yang dapat menghalangi keberhasilan capaian cita-cita bersama yaitu Universitas Wahid Hasyim yang unggul di tahun 2025.

Sementara itu Ketua Umum Yayasan Wahid Hasyim Prof. Dr. H Noor Ahmad,MA yang bergabung secara virtual, dalam sambutanya menyampaikan jika dalam memahami Islam dan Al Quran harus secara menyeluruh sehingga menjadi satu kesatuan utuh. “sebagaimana Universitas dengan nilai-nilai Aswaja tentunya kita dapat mengintegrasikan semua keilmuan yang ditujukan oleh Al Quran” ungkapnya. Beliau berharap jika keilmuan dapat diintegrasikan melalui Al Quran nantinya dapat menghadirkan akidah, ibadah dan akhlak yang baik sehingga melahirkan Islam yang berimbang.

Dalam pelaksanaan rangkaian Nuzulul Quran tersebut sekaligus dilaksanakan pemberian santunan kepada 30 anak yatim piatu dari panti asuhan Darul Hadlonah. Harapanya agar dapat memberikan berkah untuk Universitas Wahid Hasyim serta sarana meningkatkan tali silaturahmi. Acara dilanjutkan dengan ceramah oleh Pengasuh pondok pesantren Al Ishlah Mangkang KH A Hadlor Ihsan dan diakhiri dengan berbuka bersama. (DNY)