Berita
Universitas Wahid Hasyim

Universitas Wahid Latih Pembuatan Eco-Enzyme dari Limbah Herbal: Inovasi Sirkular Menuju Ekonomi Hijau
12 September 2025

Universitas Wahid Latih Pembuatan Eco-Enzyme dari Limbah Herbal: Inovasi Sirkular Menuju Ekonomi Hijau

Kebumen, 4 September 2025 — Dalam rangka mendukung pengelolaan limbah berkelanjutan dan penguatan ekonomi hijau, tim dosen lintas disiplin dari Universitas Wahid melaksanakan kegiatan Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM) bertajuk “Penerapan Solar Dryer Bersirkulasi dan Manajemen Inovasi di Pojok Herbal Indonesia sebagai Strategi Pencapaian Ekonomi Hijau.”

Selain penerapan teknologi pengeringan berbasis energi matahari, kegiatan ini juga mencakup pelatihan pembuatan eco-enzyme dari ampas limbah herbal, sebagai solusi inovatif dalam pengolahan limbah organik.

♻️ Transformasi Limbah Menjadi Nilai Tambah

Eco-enzyme merupakan cairan hasil fermentasi dari campuran limbah organik segar, molase, dan air yang disimpan selama ±3 bulan. Dalam pelatihan ini, ampas herbal hasil produksi simplisia diolah menjadi substrat utama, sehingga tidak hanya mengurangi volume limbah, tetapi juga menghasilkan produk yang bermanfaat bagi lingkungan.

Eco-enzyme memiliki berbagai manfaat strategis:

  • Mengurangi pencemaran dan volume sampah organik
  • Mendukung praktik pengelolaan limbah berkelanjutan
  • Mengurangi ketergantungan pada bahan kimia sintetis
  • Mendorong terciptanya ekonomi sirkular dan ekosistem yang lebih bersih

Produk ini dapat digunakan sebagai pembersih alami, pupuk cair, pengusir hama, hingga agen biokonversi dalam pertanian organik.

🌿 Sinergi Teknologi dan Kearifan Lokal

Kegiatan PKM ini dilaksanakan di Pojok Herbal Indonesia (PHI), industri rumahan yang berlokasi di Dukuh Kinanti Selatan, Kecamatan Buluspesantren, Kebumen. PHI didirikan oleh Rezky Mustofa pada tahun 2022 dan berfokus pada produksi simplisia kering dan jamu serbuk murni dengan merek Djampi Oesodo Kinanti. PHI telah mengantongi izin P-IRT dan didukung oleh empat tenaga kerja lokal.

Tim dosen Universitas Wahid yang terlibat dalam kegiatan ini terdiri dari:

  • Siti Nurchasanah, S.Si., M.Si – Fakultas Kedokteran
  • Dewi Andini Kunti Mulangsri, M.Farm – Fakultas Farmasi
  • Ir. Tabah Priangkoso, MT – Fakultas Teknik
  • Dr. Indah Hartati, ST., MT – Fakultas Teknik
  • Agung Nugroho, ST.MT – Fakultas Teknik

🌍 Menuju Ekonomi Hijau

Dengan mengintegrasikan teknologi solar dryer dan pengolahan limbah menjadi eco-enzyme, kegiatan ini menjadi model nyata penerapan prinsip ekonomi hijau dan sirkular di tingkat komunitas. Universitas Wahid berharap pendekatan ini dapat direplikasi di berbagai wilayah sebagai strategi pemberdayaan masyarakat berbasis inovasi dan keberlanjutan.

Universitas Wahid Latih Pembuatan Eco-Enzyme dari Limbah Herbal: Inovasi Sirkular Menuju Ekonomi Hijau
logo-kampus-merdeka