Kendal, 5 September – Universitas Wahid Hasyim (UNWAHAS) melalui program Hibah PKM Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (KEMENDIKBUDRISTEK) bidang PKM-PM Saintek kembali melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat di Desa Ngareanak, Kecamatan Singorojo, Kabupaten Kendal. Kegiatan ini bertajuk “Penerapan Teknologi Kecerdasan Buatan dalam Peningkatan Kualitas Kopi di UPPKS Sejahtera Desa Ngareanak untuk Mendukung Green Economy di Era Society 5.0.”
Kegiatan yang dihadiri oleh UPPKS Sejahtera dan Karangtaruna setempat ini dipimpin langsung oleh Fandy Indra Pratama, M.Kom dari Fakultas Teknik selaku ketua tim PKM. Ia menjelaskan bahwa program ini merupakan tahun ketiga timnya melakukan pendampingan di Desa Ngareanak, sehingga diharapkan dapat terus berkelanjutan dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat.
Dalam kegiatan ini, mahasiswa dari Fakultas Teknik dan Fakultas Farmasi turut aktif berperan. Mereka tidak hanya mendampingi masyarakat, tetapi juga terlibat langsung dalam pelatihan dan pengenalan teknologi. Beberapa sesi pelatihan yang diberikan antara lain:
Selain itu, masyarakat juga mendapatkan sosialisasi mengenai peningkatan kualitas kopi mulai dari proses pemetikan hingga pengolahan dengan metode wet process.
Ibu Wuryati selaku perwakilan UPPKS Sejahtera menyampaikan apresiasinya atas kegiatan ini. “Kami sangat terbantu dengan adanya pendampingan dari Unwahas. Dengan adanya teknologi dan pelatihan ini, kami berharap kopi Desa Ngareanak bisa semakin dikenal luas dengan kualitas yang lebih baik,” ujarnya.
Melalui penerapan teknologi tepat guna berbasis AI ini, kualitas panen dapat lebih terjaga, limbah dapat ditekan, dan proses produksi menjadi lebih efisien. Hal ini sejalan dengan upaya mendukung konsep Green Economy sekaligus menjawab tantangan di era Society 5.0, di mana teknologi dan kehidupan sosial berjalan beriringan.
Dengan keberlanjutan program yang telah berlangsung tiga tahun, Desa Ngareanak diharapkan dapat tumbuh sebagai salah satu sentra kopi unggulan yang mampu bersaing di pasar lokal maupun global.