Berita
Universitas Wahid Hasyim

Seminar Nasional Sains dan Teknologi 14: Kolaborasi Unwahas dan UNU Yogyakarta untuk Masa Depan Hijau
UNWAHAS – Pada tanggal 23 Oktober 2024, Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang dan Universitas Nadhlatul Ulama (UNU) Yogyakarta dengan sukses menyelenggarakan Seminar Nasional Sains dan Teknologi (SNST) 14. Seminar ini mengusung tema “Tantangan dan Inovasi dalam Bidang Otomotif dan Material Teknik menuju Tercapainya Teknologi Ramah Lingkungan yang Berkelanjutan”. Acara ini dilaksanakan secara daring melalui platform Zoom dan dihadiri oleh berbagai kalangan, termasuk ilmuwan, peneliti, mahasiswa, pemerintah, dan profesional dari berbagai bidang.
Seminar ini menghadirkan dua narasumber utama yang merupakan ahli di bidangnya masing-masing. Narasumber pertama, Zainal Abidin, Ph.D, yang menjabat sebagai Principal Engineer and Powertrain Analysis Manager di Southwest Research Institute, San Antonio, Texas, menyampaikan materi tentang “Powertrain Research and Development Toward a Green Future”. Materi ini membahas perkembangan terbaru dalam penelitian dan pengembangan powertrain yang berfokus pada masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan. Pengembangan teknologi powertrain saat ini mengarah pada penggunaan energi baru dan terbarukan serta penurunan emisi karbon. Dalam perhitungan nilai emisi ini, maka harus dilakukan analisa secara menyeluruh mulai dari proses awal pembuatan sampai pada proses akhir yang dilakukan, jadi tidak hanya menilai kadar emisi untuk satu proses saja. Ada tiga pihak yang terlibat sebagai penggerak pasar powertrain yaitu regulator, customer, dan companies. Regulator (yang dalam hal ini adalah pemerintah) mempunyai peran penting dan sentral terkait kebijakan-kebijakan dan implementasi teknologi powertrain.
Narasumber kedua, Prof. Dr. Ir. Helmy Purwanto, ST., MT., IPM, yang merupakan Guru Besar Fakultas Teknik Bidang Material di Universitas Wahid Hasyim, Indonesia, membawakan materi mengenai “Tantangan dan Inovasi Material Teknik Menuju Tercapainya Teknologi Ramah Lingkungan yang Berkelanjutan”. Dalam presentasinya, Prof. Helmy menguraikan berbagai tantangan yang dihadapi dalam pengembangan material teknik serta inovasi – inovasi yang diperlukan untuk mencapai teknologi yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Adapun pengembangan material teknik saat ini mengarah pada pemilihan dan proses produksi material hijau, material berbasis bio, serta material daur ulang. Penggunaan material-material tersebut sangat mendukung dan sesuai dengan prinsip keberlanjutan (sustainability). Akan tetapi, tidak dapat dipungkiri bahwa penggunaan bahan-bahan tersebut masih memerlukan banyak riset serta pengembangan agar fungsinya dapat menyerupai produk-produk sejenis yang telah lebih dulu ada. Oleh karena itu, peran lembaga riset dan universitas sangat besar untuk dapat mengembangkan berbagai macam teknologi dan material-material hijau agar dapat diaplikasikan dan dimanfaatkan oleh masyarakat.
Acara ini bertujuan untuk menyediakan platform bagi para peserta untuk berdiskusi dan berbagi perspektif mengenai pengembangan teknologi ramah lingkungan. Selain itu, seminar ini juga diharapkan dapat menjalin kolaborasi penelitian yang lebih erat di masa depan. Salah satu aspek penting dari acara ini adalah fasilitasi publikasi ilmiah melalui penerbitan proceeding. Terdapat 62 paper yang siap diterbitkan dalam Proceeding SNST 14, yang mencakup berbagai topik terkait inovasi dan tantangan dalam bidang otomotif dan material teknik. (TIM FT)