Tokoh Inspiratif
Universitas Wahid Hasyim

post thumbnail

Ajudan Muda Bupati Kendal, Terapkan Ilmu Semasa Kuliah di Manajemen Unwahas

UNWAHAS – Salah satu mahasiswa Program Studi Manajemen Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) lolos menjadi ajudan muda Bupati Kendal. Restu Afrianto Rahman, dengan sejuta prestasinya Ia memulai karir menjadi seorang ajudan Bupati sejak duduk disemester akhir perkuliahanya. Restu sapaan akrabnya, memulai karir menjadi ajudan muda Bupati Kendal saat dirinya menerima info program ajudan muda yang dibuka oleh Bupati Kendal. “program ini memang basic nya mencari ajudan yang masih duduk di bangku kuliah mas, jadi kesempatan ku sangat besar waktu itu” ungkapnya. Awalnya Restu dan ratusan pendaftar mengirimkan syarat dan tugas untuk mengikuti seleksi pemilihan ajudan muda Bupati Kendal “pendaftar nya lebih dari 200 orang, kita diminta buat video profil, motivation latter, CV pengalaman berorganisasi dll” jelasnya. Restu yang terpilih menjadi ajudan muda Bupati Kendal mendapatkan pembekalan langsung bersama Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Dinas Keprotokoleran, serta pembekalan langsung dari Bupati Kendal yaitu Bapak Dico Ganinduto B, S.C. Restu bercerita selama bertugas menjadi ajudan muda Bupati Ia banyak mengaplikasikan ilmu yang dipelajari semasa diperkuliahan “sangat bersyukur karena sebelum ini aku kuliah di manajemen Unwahas mas, ilmu yang dipelajari banyak berguna seperi etos kerja, manajerial waktu, manajemen penjadwalan, hingga ilmu kepemimpinan” ungkapnya. Restu yang pernah terpilih menjadi mahasiswa berprestasi Unwahas tersebut mengaku bangga dengan almamater Unwahas sebagai kampus nya. “Unwahas sangat berkontribusi membentuk karakter, bukan hanya akademik tetapi agama dan etika bersosial juga turut diajarkan” sambungnya. Ia berharap prestasi Unwahas baik Nasional maupun Internasional terus tercetak, sehingga menjadikan Unwahas sebagai Universitas tingkat Dunia bukan hanya menjadi cita-cita saja. Dalam kesempatan yang sama, Restu memberikan tips agar mahasiswa mampu menyeimbangkan antara akademik dan prestasi non akademiknya “yang pasti sebagai mahasiswa kita harus selalu ambil peluang, tanpa meninggalkan kewajiban sebagai mahasiswa” ungkapnya. Restu menambahkan jika perkuliahan dirasa membosankan, mahasiswa bisa ikut organisasi ataupun kompetisi. “selain memberikan pengalaman baru, kompetisi dan organisasi sangat mengasah kemampuan soft skill kita” pungkasnya (DNY)
Restu
logo-kampus-merdeka