Sepuluh mahasiswa Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang dipercaya Dinar Pemuda Olah Raga dan Pariwisata Pemprov Jawa Tengah untuk menjadi Liaison Officer (LO). ASEAN School Games XI/2019. Tujuh diantaranya adalah mahasiswa Hubungan Internasional (HI) FISIP and tiga dari Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi/ Guru Olah Raga (PJKR) FKIP Unwahas. Kegiatan ASG diikuti 200 orang delegasi dari 10 negara ASEAN dan mempertandingkan sembilan cabang olahraga pada 17-25 Juli 2019.
Rektor Unwahas Prof. Dr. H. Mahmutarom SH MH didampingi Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Dr. Andi Purwono menyatakan, kesepuluh mahasiswa tersebut menjadi kebanggaan bagi Unwahas. Mereka merupakan mahasiswa pilihan dari hasil proses seleksi berjenjang yang dimulai di tingkat Universitas. Mereka menjadi duta yang turut membawa nama harum dan mempromosikan almamater. Terpisah, pernyataan senada juga disampaikan oleh Dekan FISIP Dr. Agus Riyanto dan Dekan FKIP Dr. Kardiyono MPd.
Sementara itu, Ketua Jurusan HI Dr. Ismiyatun didampingi Ketua Laboratorium Diplomasi HI FISIP Unwahas Anna Yulia Hartati MA mengatakan bahwa mahasiswa bisa mempraktekkan ilmu dan keterampilan diplomasi low politics yang dipelajari di bangku kuliah di ajang multievent pelajar se- Asia Tenggara ini. Pengalaman berharga berinteraksi, mendampingi dan melayani delegasi dari berbagai negara juga menjadi penguatan soft skill sekaligus modal penting untuk memasuki iklim kompetisi global dan tantangan dunia kerja nantinya selepas mereka lulus.
Salah satu mahasiswa, Muhammad Adib Khadafi dari jurusan HI angkatan 2018, mengekspresikan kegembiraan dan syukurnya karena berkesempatan berkontribusi pada kegiatan ini karena memperoleh ilmu dan pengalaman yang luar biasa. Ia dan teman- teman lainnya akan memberikan pendampingan terbaik bagi para atlet dan official lomba. Arina Wafa Aulia (HI 2016) juga menyatakan hal yang sama. ” What I’ve got from this event is having a really great experience being a Liaison Officer to foreigners. The jobdesk of LO can help me to improve my speaking ability, how to communicate and help our athletes to manage their schedules. It also teachs us to be a good decision maker and being solutive one bcs sometimes we get a problem so that we’ve to find solution as soon as possible”. Ia mengajak lebih banyak mahasiswa Unwahas untuk berpartisipasi pada event internasional lainnya. (Abu Aufa)
